GridHEALTH.id - Seiring bertambahnya usia, tubuh kita mengalami banyak perubahan. Salah satu perubahan yang bisa terjadi adalah penumpukan “lemak perut” dan lemak di sana sini yang ditakuti.
Pria mulai kehilangan massa otot saat mereka mendekati ulang tahun ke-40, sesuatu yang membantu berkontribusi pada lemak perut karena otot membakar persentase kalori yang kita konsumsi relatif besar.
Saat kita kehilangan otot, kita secara bertahap kehilangan kemampuan untuk membakar kalori secara efektif dan saat itulah lemak di sekitar perut cenderung muncul.
Kelebihan lemak di tubuh telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan stroke, jenis kanker tertentu, sleep apnea, osteoartritis, penyakit hati berlemak dan penyakit ginjal;
Ketika berbicara tentang lemak tubuh, perut adalah tempat pertama di mana lemak mulai menumpuk untuk pria dan tampaknya merupakan area yang paling sulit untuk dihilangkan.
Baca Juga: Healthy Move, 5 Latihan Low-Impact Aman Bagi Lutut, Tetap Membakar Lemak!
Baca Juga: 5 Metode Alami Perlu Dicoba Untuk Mendapatkan Bibir Merah dan Penuh
Masalahnya, tidak ada latihan khusus yang secara khusus menargetkan pengurangan lemak perut. Bahkan 100 sit-up sehari tidak akan merampingkan lingkar pinggang. Cara bekerjanya tidak seperti itu.
Lalu bagaimana cara menghilangkan lemak di tubuh? Area utama yang harus ditangani untuk penurunan berat badan yang efektif adalah aktivitas fisik, nutrisi yang baik, tidur yang cukup dan disiplin.
Penelitian menunjukkan bahwa latihan kekuatan yang dikombinasikan dengan jenis program pelatihan interval intensitas tinggi (HIIT) akan memberikan cara terbaik untuk manajemen berat badan dan pengkondisian fisik secara keseluruhan.
Cari saran dari pelatih kebugaran yang baik yang dapat membantu kita merancang program latihan yang disesuaikan untuk kita dengan tujuan spesifik kita.
Cara yang mudah untuk memulai adalah dengan berjalan kaki. Alih-alih hanya berjalan-jalan di sekitar blok dengan kecepatan yang sama, menambahkan variasi (seperti dalam latihan kekuatan) dapat meningkatkan efisiensi latihan.