Find Us On Social Media :

Varian Omicron Punya Lebih Dari 30 Titik Mutasi, Profesor Mikrobiologi: Bisa Mengurangi Efektivitas Vaksin

Covid-19 varian Omicron memiliki keunikannya tersendiri dibanding varian sebelumnya.

Namun dampak yang ditimbulkan tidak separah varian sebelumnya apalagi delta.

"Kalau prediksi saya, gelombang omicron ini tidak akan sepanjang varian delta," kata Prof Yuwono.

Ia merincikan, gelombang delta yang menyentuh puncaknya pada Agustus 2021 dimana hunian rumah sakit mencapai 100 persen dan baru berakhir pada Desember 2021.

Sementara untuk varian omicron yang memang mengalami lonjakan kasus yang besar, namun akan lebih cepat turun dalam beberapa bulan kedepan.

Di sisi lain, Yuwono berharap agar masyarakat segera divaksinasi.

Sebab dengan mendapatkan vaksin Covid-19 masyarakat bisa lebih terlindungi dari dampak yang ditimbulkan.

Sehingga risiko kesakitan bahkan kematian pun dapat berkurang.

"Varian omicron ini memang dapat mengurangi efektifitas vaksin, tetapi tidak menghilangkan perlindungan dari vaksin tersebut."

Baca Juga: Hati-hati 7 Gejala Omicron Ini Umum Terjadi Pada Anak Usia 8-12 Tahun

"Karena itu vaksinasi masih sangat penting dilakukan saat ini. Jadi segera percepat vaksinasi," pesannya.

Diketahui penyuntikan vaksin Covid-19 masih menjadi salah satu yang efektif dalam mencegah keparahan dan penyebaran penyakit tersebut.

Dijelaskan pada laman nhs.uk (30/3/2021), bahwa orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.