GridHEALTH.id - Normalnya wanita mengalami menstruasi selama 2 hingga 7 hari.
Meski bisa lebih dari itu, wanita baiknya mulai waspadai jika mengalami menstruasi yang lebih lama.
Sebab menstruasi yang lama bisa menandakan ada yang tidak beres dalam tubuh wanita itu sendiri.
Diketahui ada banyak faktor yang bisa menyebabkan wanita mengalami menstruasi yang lama.
Mulai dari kondisi kesehatan, usia, hingga gaya hidup.
Hal itu seperti dijelaskan Ahli Ginekologi Erin Higgins, MD, dalam laman health.clevelandclinic.org (17/5/2019).
Menurut Higgins, kondisi kesehatan yang mendasari yang dapat menyebabkan menstruasi yang lama termasuk fibroid rahim, polip endometrium (rahim), adenomiosis, atau lebih jarang, lesi prakanker atau kanker rahim.
Menstruasi yang lama juga dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon (seperti hipotiroidisme) atau gangguan pendarahan.
Selain itu, penggunaan alat kontrasepsi dan menjelang menopause juga dapat memicu menstruasi yang lama.
Baca Juga: 7 Jenis Bau Darah Menstruasi dan Artinya yang Perlu DIketahui Wanita
Namun terlepas dari penyebabnya tersebut, Higgins menegaskan penting bagi wanita yang mengalaminya untuk segera melakukan pemeriksaan secara medis.
Sebab dengan perawatan medis dokter dapat mendiagnosis penyebab pasti mestruasi lama yang dialami wanita, juga dapat memberikan rekomendasi pengobatan yang tepat nantinya.