Find Us On Social Media :

Prokes di Mandalika Gunakan Sistem Bubble, Tes PCR Membuat Fotographer MotoGP Bertanya-tanya Keheranan

Para pebalap MotoGP siap melakukan ujicoba pra musim di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB

GridHEALTH.id - Fotographer resmi MotoGP yang telah tiba di Mandalika keheranan dengan kebijakan tes Covid-19 yang dijalankannya.

Sampai-sampai dirinya membuat unggahan di laman sosial media pribadinya prihal hal tersebut.

Bagaimana tidak heran tes PCR yang dijalaninya harganya sampai 6 juta.

Tapi masih saja ada lagi 2 tes lainnya yang harus dijalankanya.

Karenanya dia pun menggunggah kalimat terakhir yang akhirnya viral, "Seseorang menghasilkan banyak uang di suatu tempat," tulis Gareth Haford.

Unggahannya itu dia publish di Instagram stroynya pribadinya pada (9/2/2022).

Jika kita cermati dari apa yang disampaikan Gareth Harford, 310 poundsterling itu setara dengan Rp6 juta.

Tentu itu bukan harga normal untuk tes PCR di Indonsia.Pasalnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri telah menurunkan harga PCR pada Oktober 2021 pada kisaran Rp275 ribu untuk sekali tes.

Baca Juga: 6 Penyebab Nyeri Tenggorokan Selain Covid-19, Bukan Melulu Omicron

Jadi harga PCR di Mandalika yang disebut Gareth Harford, lebih 20 kali lipat dari harga tes PCR resmi yang dipatok pemerintah.Ternyata melansir Genpi.co (10/2/2022), Gareth Harford bisa jadi bukan satu-satunya orang yang mengalami pengalaman buruk tersebut.

Untuk diketahui, memang semua yang terlibat dalam gelaran akbar MotoGP di Mandalika, tak terkecuali penonton, wajib tes PCR dan mempunyai bukti vaksin Covid-19.