Find Us On Social Media :

Deteksi Diabetes Lewat Mata, Segera Periksa Jika Mengalami Ini

Pemeriksaan mata untuk deteksi diabetes.

GridHEALTH.id – Kondisi mata ternyata dapat mendeteksi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dokter mata Meghan Riegel, OD, mengatakan bahwa dari cek mata yang rutin dilakukan, tanda-tanda diabetes dapat terlihat.

"Jika ada terjadi masalah, dokter mata terkadang jadi yang pertama mendeteksi perubahannya," ujarnya dikutip dari vsp.com, Sabtu (12/02/2022).

Beberapa orang kadang tidak menyadari kalau dirinya terkena diabetes dan baru tahu saat merasakan ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Salah satu bagian tubuh yang terdampak oleh diabetes adalah mata.

Melansir niddk.nih.gov, Sabtu (12/02/2022), gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di balik mata. Meskipun masih dalam fase pradiabetes.

Pembuluh darah yang rusak akan mengeluarkan cairan dan menimbulkan jaringan parut di mata.

Selain itu, diabetes juga dapat membuat pandangan mata kabur, timbul area gelap saat melihat, penglihatan warna yang memburuk, dan muncul bintik-bintik gelap.

Jika mengalami salah satu gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan mata untuk mendeteksi diabetes.

Setidaknya terdapat tiga gangguan mata yang bisa terjadi, jika diabetes tidak terdeteksi atau dibiarkan begitu saja.

 Baca Juga: Kadar Gula Darah Tak Terkontrol Seringkali Membuat Penyandang Diabetes Mudah Marah

Berikut ini adalah gangguan mata yang umum terjadi gara-gara gula darah yang tinggi.

1. Retinopati diabetik

Retina berada di lapisan dalam di belakang mata. Saat menerima cahaya, maka retina akan mengirimkan sinyal ke otak sehingga pandangan menjadi jelas.

Nah, kalau pembuluh darah rusak akibat gula darah tinggi, maka dapat menyebabkan penyakit yang disebut retinopati diabetik.

 Baca Juga: Hanya dengan Sedikit Perubahan Gaya Hidup, Penyandang Diabetes Bisa Panjang Umur

Saat melakukan pemeriksaan mata, kondisi ini bisa terdeteksi dan dapat segera diobati. Karena jika diabaikan, maka dapat menimbulkan kondisi yang lebih serius.

2. Glaukoma

Ini merupakan sekelompok penyakit mata yang mampu merusak saraf optik atau saraf yang menghubungkan mata ke otak.

Diabetes membuat risiko terkena gangguan mata ini lebih tinggi dan dapat menyebabkan kebutaan jika tidak segera diobati.

 Baca Juga: Deteksi Diabetes di Tangan, Wasdai Munculnya 4 Gangguan Sendi Ini

3. Katarak

Katarak mempengaruhi lensa yang membuat penglihatan lebih tajam. Seiring bertambahnya usia, lensa mata memang cenderung menjadi lebih keruh.

Gangguan mata ini umumnya dialami ketika seseorang sudah lanjut usia. Tapi karena diabetes, katarak bisa terjadi pada orang-orang yang masih muda.

Sejumlah penelitian memperkirakan itu merupakan efek dari kadar gula darah yang tinggi. Sehingga terbentuk endapan di lensa mata dan membuat pandangan buram.(*)

Baca Juga: Bisakah Pasien Diabetes Menghentikan Obat? Bisa, Tetapi Tidak Untuk Selamanya, Kata Dokter