Find Us On Social Media :

Jangan Langsung Test PCR Setelah Kontak Erat dengan Pasien Covid-19

Tes usap setelah kontak erat dengan pasien Covid-19

GridHEALTH.id – Kasus konfirmasi positif Covid-19 terus mengalami penambahan setiap harinya.

Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 mencatat pada Kamis (10/02/2022), terjadi penambahan kasus sebanyak 40.618.

Varian terbaru Covid-19 yakni Omicron, disebut menjadi salah satu pemicu lonjakan kasus positif di Indonesia.

Covid-19 varian Omicron disebut lebih ringan dan mirip dengan penyakit batuk dan pilek. Namun penyebarannya cepat.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 varian Omicron?

Menurut Buku Panduan Tatalaksana Covid-19 Edisi 4, Jumat (11/02/2022), yang dimaksud dengan kontak erat adalah orang yang mempunyai riwayat kontak dengan seseorang yang terkonfrimasi Covid-19.

Berikut adalah beberapa kriteria dari kontak erat tersebut:

1. Melakukan pembicaraan tatap muka atau berdekatan dengan kasus konfirmasi dalam radius 1 meter selama 15 menit atau lebih

2. Melakukan sentuhan fisik secara langsung dengan pasien konfirmasi, misalnya bersalaman atau berpegangan tangan

 Baca Juga: Terapi Plasma Konvalesen Resmi Tidak Lagi Digunakan di Indonesia, Tidak Bermakna

3. Seseorang yang memberikan perawatan kepada pasien Covid-19 tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap

4. Situasi yang mengindikasikan adanya kontak berdasarkan penilaian risiko lokal yang ditetapkan oleh tim penyelidik epidemiologi setempat