Find Us On Social Media :

Puncak Omicron di Indonesia Baru Melandai Maret, Menurut Airlangga Hartanto

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

GridHEALTH.id - Kasus Covid-19 di Indonesia melonjak dalam beberapa waktu terakhir.

Kondisi ini juga diperparah dengan mulai menyebarnya varian omicron, baik itu dari pelaku perjalanan luar negeri ataupun transmisi lokal.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia khususnya Omicron diprediksi akan memuncak pada akhir Februari.

Namun memasuki Maret, kasus Covid-19 ini diharapkan akan mulai melandai.

Airlangga mengatakan meski Omicron akan lebih cepat menyebar, tetapi dari segi bandwidth atau amplitudonya lebih sempit.

"Ini yang tentu kita harapkan puncaknya di bulan Februari dan berharap di bulan Maret akan mulai melandai," ujarnya dilansir dari tribunnews (11/2/2022).

Airlangga menjelaskan, pemerintah dari sisi kesehatan akan terus mendorong kebijakan terkait pembatasan berbagai kegiatan.

"Termasuk, peningkatan PPKM level, terutama di teater perang di Jawa," kata Airlangga.

Karena itu, status PPKM di beberapa kota dinaikkan ke level 3, dan pemerintah akan terus mendorong pembatasan kegiatan hingga berujung terhadap pengurangan penularan kasus baru.

Baca Juga: Jangan Langsung Test PCR Setelah Kontak Erat dengan Pasien Covid-19

"Selain itu, untuk periode kali ini, pemerintah juga melihat faktor terkait dengan ketersediaan rumah sakit dan juga tingkat fatality rate," pungkasnya.

Sementara itu, Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Prof. Abdul Kadir menuturkan, peningkatan kasus Covid-19 sangat signifikan akan terjadi dari hari ke hari.