GridHEALTH.id - Pengobatan alami disukai oleh kebanyakan orang, karena sudah menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat.
Di tengah penyebaran virus corona varian Omicron ini, beredar sebuah kabar mengenai penanganan infeksi menggunakan bahan alami.
Pengguna media sosial diramaikan dengan pesan berantai yang mengatakan bahwa ramuan jahe dan daun pepaya, ampuh digunakan sebagai pengobatan Covid-19 varian Omicron.
Dalam pesan yang beredar di WhatsApp, dituliskan bahwa campuran daun pepaya dan jahe, efektif menghilangkan gejala infeksi Covid-19.
Berikut ini adalah potongan pesan yang beredar.
"Obat Omicron:
Ayoooo disebar-luaskan ke teman2 & saudara2 semua, kalau ada yang batuk2, pilek, anosmia (tidak ada rasa penciuman) tidak usah dibawa ke dokter.
Ambilkan daun Pepaya yang tua + jahe 2 potong (secukupnya), dicuci bersih dengan air masak (karena akan dikonsumsi langsung, lalu blender dengan air masak dan disaring, kemudian diperas kira2 menjadi setengah gelas," bunyi pesan tersebut.
Baca Juga: Obat Sahoeroe dari Maluku Banyak Sembuhkan Pasien Covid-19 dalam Waktu 30 Menit
Dalam pesan itu juga diperintahkan untuk menambahkan satu atau dua sendok makan madu dan perasan jeruk nipis.
"Obatnya itu saja, obat kampung mudah saja toh buatnya... Sudah terbukti banyak yang sembuh," tutup pesan tersebut.
Tapi apakah isi dari pesan tersebut benar terbukti efektif?
Melansir laman Satgas Covid-19, Senin (14/02/2022), pengobatan Covid-19 varian Omicron menggunakan ramuan jahe dan daun pepaya adalah hal yang salah.
Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt. selaku Guru Besar Farmasi UGM mengatakan, ramuan tersebut masih belum bisa dibuktikan keefektifitasannya.
Apalagi untuk menyembuhkan Covid-19 varian Omicron yang saat ini tengah banyak menginfeksi masyarakat luas.
Menurut Zullies, pepaya dan jahe memang mempunyai nutrisi yang baik bagi tubuh seseorang.
Tapi, kandungan nutrisi tersebut tidak secara khusus memberikan kesembuhan bagi pasien Covid-19 varian Omicron.
Pengobatan lebih baik dilakukan dengan menggunakan obat-obatan yang sudah disesuaikan oleh lembaga kesehatan, seperti WHO atau Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Ciri Infeksi Omicron Pada Orang Telah Divaksin Lengkap dan Penyebabnya
Lagipula, pada pasien Covid-19 varian Omicron gejala anosmia lebih jarang ditemui. Berbeda dengan varian sebelumnya, yakni varian Delta.
Menurut ZOE Covid-19, gejala varian Omicron hampir mirip dengan batuk pilek, yang ditandai dengan kondisi berikut ini.
Hidung meler atau tersumbat
Sakit kepala
Bersin-bersin
Sakit tenggorokan
Batuk terus-menerus
Di Indonesia, pengobatan Covid-19 dilakukan dengan menggunakan empat jenis antivirus yakni Remedesivir, Favipiravir, Molnupiravir, dan kombinasi Nirmatrelivir/Ritonavir (Paxlovid).
Baca Juga: Obat Infeksi Omicron Efektif, Pasien Long Covid-19 Sembuh dengan Obat Bebas Murah