Find Us On Social Media :

7 Kiat Menghindari Tindakan Episiotomi Saat Melahirkan Normal

7 kiat menghindari tindakan episiotomi saat melahirkan normal..

GridHEALTH.id - Melahirkan normal alias pervaginam adalah dambaan banyak ibu hamil.

Asal tahu saja, melahirkan normal saat ini menjadi pilihan banyak ibu hamil milenial.

Namun satu hal yang menganggu banyak ibu hamil saat melahirkan normal adalah tindakan medis episiotomi.

Untuk diketahui tindakan medis episiotomi ini dilakukan dokter tentu ada alasannya.

Biasanya episiotomi dilakukan untuk menolong ibu, supaya lebih mudah saat melahirkan.

Untuk artikel yang mengulas mengenai episiotomi itu apa dan kenapa dilakukan, bisa klik artikel dengan judul Mengenal Prosedur Episiotomi Dalam Proses Melahirkan Normal, Kenapa Harus Dilakukan?

Tapi jika ibu tidak ingin memgalami tindakan episiotomi saat melahirkan normal bisa kok.

Ada kiat khusus yang biasa dilakukan oleh ibu, untuk bisa melahirkan tanpa episiotomi.

Nah, dengan bisa menghindarinya ibu bisa terhindar dari rasa sakit paska melahirkan normal.

Baca Juga: Cara Cepat Mengobati Diare di Rumah, Ini 6 Bahan Alami yang Bisa Digunakan

Berikut ini adalah 7 kiat yang bisa dilakukan ibu supaya terhindar dari episiotomi.

1. Usahakan untuk tidak mengangkat bokong saat melahirkan

Mengangkat bokong (pantat) ketika proses persalinan akan menyebabkan terjadinya robekan jalan lahir bayi yang lebih luas.

Hal ini karena apabila bokong anda terangkat, tidak adanya penyangga akan menyebabkan otot mudah terkoyak.

2. Alpukat dan minyak zaitun untuk peregangan membantu proses persalinan

Anda dapat mengkonsumsi alpukat dan minyak zaitun untuk membantu peregangan kulit anda dari dalam.

Konsumsi teh daun raspberry juga  selama trimester terakhir 2 cangkir setiap hari akan membuat proses persalinan karena membantu adanya kontraksi lebih produktif.

3. Menggunakan aromaterapi untuk membuat anda rileks

Bagi anda yang melakukan pemijatan perineum dengan minyak seperti minyak zaitun atau minyak bunga (aromaterapi ) untuk membantu peregangan otot dapat membuat suasana yang lebih nyaman dan memberikan ketenangan mendekati persalinan.

Baca Juga: Gaya Hidup Sehat Selama Kehamilan, Asupan Makanan dan Olahraga Sama Pentingnya

Ketenangan sangat dibutuhkan karena dapat membantu anda untuk mendapatkan proses persalinan normal, begitu juga untuk yang ingin meminimalisir jahitan pada proses persalinan anda.

4. Hindari kelelahan yang berlebih mendekati masa persalinan

Salah satu terjadinya episiotomi adalah adanya gangguan pada ibu hamil, gangguan tersebut baik secara ringan ataupun berat.

Gangguan ringan seperti kelelahan menjadi salah satu alasan dilakukan pengguntingan atau robekan (episiotomi ) oleh karena itu hindari aktivitas yang berlebih ketika anda memasuki bulan akhir kehamilan, mendekati persalinan.

Gunakan waktu istirahat yang cukup dengan menjaga asupan nutrisi dengan makanan yang memiliki kandungan kalori untuk energi ekstra menjelang persalinan.

5. Pilih tempat bersalin yang nyaman

Pemilihan tempat merupakan salah satu faktor untuk mendapatkan proses persalinan normal tanpa jahitan, meskipun semua kembali pada kondisi kesehatan anda dan janin akan tetapi bantuan tempat yang nyaman dapat membuat anda rileks dan menjalani persalinan dengan lancar.

Pilihlah tempat yang memungkinkan anda bergerak bebas misalnya tempat tidur yang tidak terlalu sempit dan menggangu proses persalinan, suasana yang terlalu ramai akan membuat tidak rileks dan memicu kecemasan yang berlebih yang mengakibatkan terganggunya proses persalinan.

6. Melakukan gerakan ringan untuk melatih otot

Baca Juga: Solusi Deteksi Kanker Serviks Sejak Dini, Supaya Tidak Terlambat Pengobatannya dan Peluang Sembuh Besar

Gerakan ringan yang umum dilakukan pada trimester terakhir yaitu dengan melakukan gerakan kepala, dahi dan hidung sehingga menyentuh lantai begitu juga dengan tangan, lutut dan jari-jari kaki yang ikut menyentuh lantai.

Hal ini membantu bayi anda memasuki posisi terbaik dan mendorongnya bayi sehingga meminimalisir keadaan sungsang ketika lahir.

Bisa juga mengelola posisi lain seperti melakukan aktivitas rumah dan juga berjalan sebanyak yang anda sanggup melakukannya.

Ketika melakukan posisi jongkok sebaiknya menggunakan bantuan dengan berpegang pada benda yang kuat di samping ibu.

7. Yakinkan Diri

Tindakan pertama yang sebaiknya Mama lakukan adalah meyakinkan diri, proses persalinan akan berjalan dengan baik.

Kemampuan diri anda dalam menjalani proses normal adalah salah satu modal awal untuk memasuki persalinan normal tanpa jahitan.

Adapun beberapa cara seperti pijatan prenium yang umunya dilakukan pada bulan-bulan akhir trimester ketiga atau adapula yang melatih dengan proses senam kegel yang bertujuan melatih otot-otot di lubang pengeluaran.(*)

Baca Juga: Jahe dan Daun Pepaya Disebut Efektif Obati Varian Omicron, Ini Faktanya

 

Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Kiat Melahirkan Normal Tanpa Perlu Jahitan di Vagina