Sementara sakit tenggorokan yang sangat menyakitkan dan berlangsung lebih dari lima hari mungkin disebabkan oleh hal lain seperti infeksi bakteri, jadi jangan takut untuk menghubungi dokter jika masalah berlanjut.
Penting untuk diingat bahwa sakit tenggorokan sering terjadi dan disebabkan oleh banyak penyakit pernapasan seperti pilek biasa. Jadi meskipun banyak orang dengan COVID-19 mengalami sakit tenggorokan, kebanyakan orang yang sakit tenggorokan tidak akan terkena COVID-19.
Baca Juga: 5 Tanda-tanda Mulut Kering Akibat Diabetes dan Cara Mengatasinya
Cara Redakan Sakit Tenggorokan Karena Omicron
Adapun cara meredakan sakit tenggorokan Menurut Galiatsatos, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan sakit tenggorokan akibat Covid-19, tetapi ada beberapa hal yang dapat dlakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan.
“Untuk menghilangkan gejala, adalah tepat untuk menggunakan pereda nyeri, asetaminofen bekerja dengan baik. Penting juga untuk tetap terhidrasi dengan baik,” kata Galiatsatos.
Selain itu, pengobatan sederhana juga bisa membantu menurut Penn Medicine.
Berkumur dengan air garam atau minum air hangat atau teh yang dicampur dengan madu atau air hangat dengan jus lemon semuanya bisa meredakan rasa sakit.
Jadi, sakit tenggorokan adalah salah satu gejala yang bisa disebabkan oleh Covid-19 Omicron. Jika mengalami sakit tenggorokan, segera isolasi mandiri lalu lakukan tes untuk deteksi Covid-19.(*)
Baca Juga: Gaya Hidup Sehat, Ini Alasannya Bangun Pagi Lebih Menguntungkan