Find Us On Social Media :

Pertolongan Pertama Jika Pasien Covid-19 Sesak Napas, Jangan Panik

Pertolongan pertama sesak napas akibat Covid-19.

GridHEALTH.idSesak napas menjadi salah satu keluhan yang dialami saat terpapar Covid-19.

Melansir Medical News Today, Selasa (22/02/2022), sesak napas merupakan tanda bahwa infeksi virus menyerang paru-paru.

Biasanya, paru-paru mengambil oksigen dengan setiap tarikan napas dan kantung udara kecil yang disebut alveoli menangkap oksigen ini dan mentransfernya ke pembuluh darah terdekat.

Oksigen kemudian memasuki aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Alveoli juga menyerap karbon dioksida dari darah, yang kemudian dihembuskan.

Saat virus SARS-CoV-2 menginfeksi jaringan di paru-paru, ini akan menyebar dengan sangat cepat dan menyebabkan sesak napas.

Lalu pertolongan pertama seperti apa yang harus dilakukan jika pasien Covid-19 mengalami sesak napas?

1. Melakukan teknik prone

Dilansir dari mohfw.gov.in, Selasa (22/02/2022), melakukan posisi tengkurap dapat meningkatkan ventilasi, menjaga unit alveolar tetap terbuka dan bernapas dengan mudah.

Teknik proning hanya dilakukan saat pasien Covid-19 mengalami sesak napas dan saturasi oksigennya kurang dari 94 persen.

Baca Juga: Baru Teridentifikasi, Waspada 4 Faktor Penyebab Long Covid-19 Baru

Pasien Covid-19 yang mengalami sesak napas dapat melakukan teknik tengkurap ini selama 30 hingga 1 jam secara berulang.

2. Bernapas melibatkan perut

Saat mengalami sesak napas akibat Covid-19, usahakan tetap tenang dan melakukan teknik pernapas melibatkan perut dan diafragma saat bernapas. Teknik ini dapat membantu memperkuat diafragma.

Cara yang bisa dilakukan yakni menarik napas melalui hidung. Kemudian letakkan tangan di perut untuk merasakan apa yang terjadi pada perut.

Lalu buang napas perlahan-lahan melalui mulut, sehingga ekspirasi berlangsung dua hingga tiga kali selama inhalasi.

3. Melakukan teknik pernapasan dari mulut

Atasi sesak napas dengan teknik pursed lip breathing. Teknik ini dapat membantu meredakan keluhan pasien Covid-19, karena memperlambat laju pernapasan dan membantu melepaskan oksigen yang terperangkap di paru-paru.

Teknik ini dapat dilakukan jika sesak napas dipengaruhi oleh kecemasan. Berikut adalah cara yang bisa dilakukan:

- Duduk di kursi dengan posisi tegak dan bahu rileks

Baca Juga: 3 Tanda Awal Infeksi Covid-19 yang Sering Kali Terbaikan, Sebelum Gejala Spesifik Muncul

- Tarik napas dalam-dalam melalui hidung selam beberap detik tanpa membuka mulut

- Kencangkan bibir seolah akan bersiul

- Buang napas perlahan melalui mulut selama empat hitungan

- Ulangi teknik ini beberapa kali hingga sesak napas reda

4. Menggunakan tabung oksigen

Jika cara-cara tersebut tidak kunjung mengembalikan saturasi oksigen, pasien Covid-19 dapat menggunakan tabung oksigen untuk mengatasi sesak napasnya.

Pasien Covid-19 harus segera dibawa ke rumah sakit jika sesak napas dalam waktu yang lama, diikuti oleh rasa sakit di dada atau perut bagian atas, kulit berubah warna, dan demam tinggi.(*)

Baca Juga: Dari Mereka Inilah Hybrid Virus Deltacron 'Terlahir' Secara Tidak Sengaja