Find Us On Social Media :

Hati-hati, Ini Risiko yang Mengintai saat Suntik Filler Payudara

Bahaya melakukan filler payudara bila tidak dilakukan dengan hati-hati.

GridHEALTH.id - Payudara yang indah dan kencang merupakan hal yang diidam-idamkan setiap wanita.

Berbagai cara pun dilakukan untuk mendapatkan hal tersebut, salah satunya dengan melakukan filler payudara.

Melansir Harvard Medical School, Selasa (22/02/2022), filler atau dermal filler adalah teknik memasukkan zat seperti gel yang disuntikkan di bawah kulit.

Zat yang disuntikkan dalam metode filler ini, terdiri dari berbagai jenis yakni alami dan sintesis.

Salah satu senyawa yang paling sering digunakan untuk filler adalah asam hialuronat (HA).

Asam hialuronat adalah zat alami yang ditemukan di kulit. Berperan penting dalam menjaga kulit agar tetap terhidrasi dan elastis.

Suntik filler dengan zat tersebut dapat bertahan hingga enam bulan atau lebih, sebelum akhirnya terserap oleh tubuh.

Selain asam hialuronat, filler juga bisa menggunakan kalsium hidroksilapatit, asam poli-L-laktat, polimetil metakrilat, dan lemak autologus (lemak dari bagian tubuh lain).

Masing-masing zat yang digunakan saat filler mempunyai kekurangan dan kelebihan, tergantung pada area tubuh mana yang disuntik.

Baca Juga: 13 Gerakan Olahraga Membuat Payudara Kencang dan Seksi, Wajib Dicoba

Suntik filler umumnya dilakukan pada wajah, bibir, dan payudara. Pada payudara, tindakan suntik filler lebih berisiko dibandingkan dengan bagian tubuh yang lainnya.

Bahan non-absorben yang digunakan untuk filler payudara, seperti hidrogel poliakrilamida sulit dihilangkan.

Kondisi seperti ini bisa menyebabkan deformasi payudara dan timbul jaringan parut.

Baca Juga: 6 Hal Ini Sebabkan Wanita Memiliki Payudara Kendur, Jangan Kaget

Efek samping dari filler payudara yang lainnya yakni pendarahan di tempat suntik, tumbuh benjolan, dan pembengkakan, dilansir dari plasticsurgery.org, Selasa (22/02/2022).

Bahkan dalam kondisi tertentu filler dapat tidak sengaja disuntikkan ke pembuluh darah, bukan bagian bawah kulit.

Kesalahan yang dilakukan dalam penyuntikan filler payudara ini dapat menyebabkan aliran darah tersumbat yang dapat berujung pada kematian.

Baca Juga: Nyeri Payudara Saat Mulai Menyusui, Ini Cara Mengatasinya di Rumah