Find Us On Social Media :

Chemtrails Itu Nyata Beritanya Ada Sejak 1990, Virus Tidak Bisa Hidup di Ketinggian 7.000 meter - 13.000

Penjelasan Chemtrail, Disebut sebagai Senjata Biologi yang Dikeluarkan dari Pesawat Militer

Chemtrails program rahasia skala besar untuk menyemprotkan material dari pesawat adalah luar biasa.

Jika memang ada program skala besar yang membuang material dari pesawat pada skala yang dijelaskan, harus ada program operasi yang besar untuk memproduksi, memuat dan menyebarkan material.

Jika program seperti itu ada pada skala yang diperlukan untuk menjelaskan jumlah chemtrail yang diklaim, itu akan membutuhkan ribuan atau mungkin puluhan ribu orang.

Akan sangat sulit untuk merahasiakan program seperti itu, karena akan sangat mudah bagi satu orang dalam program untuk mengungkapkannya menggunakan dokumen yang bocor, foto, atau perangkat keras yang sebenarnya.

Apalagi, jika program tersebut dimaksudkan untuk merugikan sesama warganya—seperti yang dituduhkan oleh orang-orang yang percaya pada konspirasi chemtrails, maka orang-orang yang bekerja dalam program tersebut akan memiliki motivasi pribadi yang sangat kuat untuk mengungkapkannya.

Baca Juga: Kemenkes Sebutkan, 80 Balita Meninggal Akibat Covid-19 Sejak Omicron Datang

Jadi semua bukti yang bisa dilihat sampai saat ini prihal Chemtrails sangat lemah.

"Isu chemtrails dapat diklasifikasikan sebagai teori konspirasi yang menyebar dan membuat kepanikan publik," ujar Plt. Deputi Bidang Klimatologi Urip Haryoko melalui keterangan tertulis, Kamis (17/2/2022).

"Penelitian yang ditulis J. Marvin Herndon dan timnya berjudul Chemtrails are Not Contrails: Radiometric Evidence menyebut bahwa sampai saat ini, klaim chemtrails dan dampak negatifnya tidak terbukti," jelas Urip.

Laporan yang tayang di Journal of Geography, Environment and Earth Science International, Maret 2020 menyatakan belum ada laporan resmi atau publikasi ilmiah yang menyebutkan keberadaan, serta akibat buruk yang dapat ditimbulkan.

Salah satu kajian menunjukkan bahwa klaim chemtrails tidak benar karena tidak ada kandungan zat kimia yang berbahaya dari jejak yang ditinggalkan oleh pesawat terbang.

Selain itu, tahukah jika virus tidak bisa bertahan di ketinggian 7.000 meter sampai dengan 13.000 meter dengan lapisan oksigen yang sangat tipis.

Padahal Contrails biasanya nampak pada ketinggian tersebut.(*)

Baca Juga: Supaya Pria Kuat Bercinta 2 Ronde, Peluang Kehamilan pun Meningkat