Find Us On Social Media :

Samarium Bukan Obat Sembuhkan Kanker, Tapi Terapi Paliatif Untuk Penderita

Samarium obat paliatif redakan sakit bagi penderita kanker terbarukan dari Indoensia.

Tak boleh diabaikan, adanya masalah medis lainnya dapat mempengaruhi penggunaan obat ini.

Pastikan pasien memberi tahu dokter jika memiliki masalah medis lain, terutama, seperti dilansir dari MayoClinic berikut ini:

* Masalah kontrol kandung kemih (misalnya, inkontinensia urin)—Tindakan pencegahan khusus perlu dilakukan untuk mencegah kontaminasi radiasi pada pakaian, seprai, dan lingkungan.

* Masalah darah (misalnya, masalah sumsum tulang, pembekuan darah) atau

* Gagal jantung kongestif, riwayat atau

* Masalah irama jantung (misalnya, aritmia)—Gunakan dengan hati-hati. Dapat memperburuk kondisi ini.

* Penyakit ginjal—Gunakan dengan hati-hati. Efeknya dapat meningkat karena pelepasan obat yang lebih lambat dari tubuh.

Sekarang sudah tidak salah paham lagi kan?(*)

Baca Juga: Khusus Pasien Omicron yang Kasusnya Mulai Melonjak di Luar Jawa Bali, Tak Menularkan Lagi Setelah 10 Hari Isoman