Find Us On Social Media :

Mengalami Long Covid Omicron? Belum Ada Bukti Ilmiahnya, Begitu Kata Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara

Long Covid Omicron? Benar sudah ada, ini pernyataan pakar ahli.

Karena, kata dia, jika long covid bisa terjadi pada beberapa varian lain, maka tampaknya juga akan terjadi pada Omicron.

"Tampaknya akan terjadi juga pada Omicron," katanya lagi.

Pandangan Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, mengenai lonmg Covid Omicron, menurutnya jika berbicara long covid, jangankan Omicron, virus liarnya saja yang dari Wuhan, Cina, bisa membuat kerusakan pada paru-paru.

Sementara, jika berbicara Omicron, satu dari 10 kasus infeksi di Amerika Serikat harus melakukan transplantasi ginjal.

"Ini menunjukkan hal yang serius, bahkan bisa mengakibatkan amputasi. Merusak pembuluh darah dan membuat aliran darah ke organ vital itu terganggu," tutur dia.

Baca Juga: Healthy Move, 4 Latihan Sederhana Menghilangkan Lemak di Punggung

Cara mencegah dan mengatasi long COVID

Cara terbaik untuk menghindari long COVID adalah dengan mengikuti vaksinasi.

Bagi para penyintas COVID-19 yang belum divaksin, vaksinasi dapat diikuti tiga bulan setelah dirimu dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.

Untuk mengatasi long COVID, dapat mengurangi kegiatan yang dapat menyebabkan sesak napas, memperbanyak istirahat, mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, mengurangi kafein, hingga melakukan pemeriksaan klinis bagi yang mengalami gejala parah.(*)

Baca Juga: 5 Pengobatan Rumahan Untuk Usir Jerawat, Bisa Dengan Aspirin