Find Us On Social Media :

Benarkah Makanan Manis Tingkatkan Risiko Diabetes Anak? Ini Kata Ahli

Waspadai keseringan makanan manis bisa menyebabkan diabetes pada anak.

GridHEALTH.id – Diabetes bukan hanya penyakit yang dialami oleh orang dewasa muda atau dewasa, tapi juga anak-anak.

Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), angka diabetes pada anak mengalami peningkatan sebesar 700% sejak 2018, dikutip dari Kompas.com, (15/12/2021).

Orangtua mungkin akan bertanya-tanya saat anaknya didagnosis mengidap penyakit diabetes.

Makanan manis seperti permen atau cokelat kemudian disebut sebagai pemicu terjadinya diabetes pada anak-anak.

Tapi apakah hal tersebut benar? Dilansir dari laman Children’s Health, Selasa (01/03/2022), Abha Choudhary, M.D., ahli endokrinologi pediatrik dan Asisten Profesor di UT Southwestern mengatakan kalau hal tersebut merupakan kesalahpahaman umum yang paling sering terjadi.

Perlu diketahui, terdapat dua jenis diabetes, yakni diabetes tipe 1 dan tipe 2. Jika anak didiagnosis diabetes tipe 1, maka makanan manis bukan menjadi penyebabnya.

Karena, diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun di mana tubuh kehilangan kemampuan untuk memproduksi insulin.

Sampai saat ini, penyebab dari diabetes tipe 1 belum diketahui, begitu juga dengan cara mencegahnya.

Sedangkan diabetes tipe 2, umumnya memang terjadi karena pengaruh gaya hidup. Mengonsusmi makanan manis juga bisa masuk ke dalamnya.

Baca Juga: Diabetes Anak Paling Banyak Terjadi pada Usia 10-14 Tahun, Kontrol Metabolik Kunci Hidup Sehat Penyintas

Abha Choudhary mengatakan ada faktor selain makanan manis yang menyebabkan anak menjadi penyandang diabetes tipe 2.

Anak-anak yang malas bergerak dan mengonsumsi makanan tidak sehat, baik manis ataupun tidak, berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2.