3. Menjaga kesehatan jantung
Aktivitas seksual dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik. Tekanan darah yang tinggi, berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Bercinta yang dilakukan dengan pasangan, membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan pengiriman oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, serta mengurangi tekanan darah.
4. Menurunkan berat badan
Bercinta selama 30 menit penuh, mampu membakar sekitar 200 kalori dalam tubuh. Bahan kimia yang dilepaskan saat berhubungan intim pun, juga dapat mengurangi keinginan makan dan mendukung penurunan berat badan.
5. Mengatasi inkontinesa urin
Inkontinesa urin terjadi pada sekitar 30% wanita, setidaknya satu kali dalam hidupnya. Orgasme secara teratur dapat melatih otot-otot panggul wanita, memperkuat, dan mengencangkannya.
Baca Juga: Supaya Pria Kuat Bercinta 2 Ronde, Peluang Kehamilan pun Meningkat
Orgasme membuat otot yang sama saat digunakan dalam senam kegel, menjadi aktif. Otot panggul yang lebih kuat, menurunkan risiko kecelakaan dan kemungkinan mengompol, dilansir dari onhealth.com.
6. Membuat tidur nyenyak
Berhubungan intim mampu membuat tidur lebih nyenyak. Ini karena orgasme mensimulasikan pelepasan hormon prolaktin, yang dapat menimbulkan perasaan rileks dan mengantuk.
7. Mengurangi risiko kanker prostat
Bercinta juga bermanfaat bagi kesehatan pria, salah satunya adalah menurunkan risiko kanker prostat.
Sebuah studi menunjukkan, pria yang ejakulasi 21 kali dalam satu bulan, mempunyai risiko yang lebih kecil mengalami kanker prostat dibandingkan mereka yang jarang melakukannya.
8. Mengatasi stres
Bercinta dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengatasi stres. Hubungan intim mampu mengurangi hormon respon stres, seperti kortisol dan adrenalin (epinefrin), dengan efek yang bertahan hingga beberapa hari berikutnya.
Baca Juga: Tips Bercinta Diwaktu Sempit, Cocok Buat Pasangan yang Sudah Punya Anak