Sesaat sebelum bangun, kadarnya akan perlahan kembali ke titik semula karena otak melepaskan hormon stres ke aliran darah.
Level tekanan darah biasanya mencapai puncaknya pada tengah hari.
Menjelang petang, tekanan darah akan menurun lagi. Itu siklus normal tekanan darah pada setiap orang.
Namun ada kemungkinan terjadi abnormalitas pada pola tekanan darah itu.
Salah satunya adalah morning surge atau morning hypertension, yakni kondisi ketika tekanan darah meningkat melebihi batas normal pada pagi hari saat bangun.
Kondisi itu bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti serangan jantung dan kerusakan otak.
Bukan hanya orang dengan tekanan darah tinggi yang berisiko mengalami morning surge.
Baca Juga: Siap-siap Vaksin Covid-19 Dosis ke 4, Pfizer Telah Mengimbau, Indonesia Belum Ada Niatan
Mereka yang tekanan darahnya terkontrol juga bisa terkena morning surge hingga serangan jantung.
Untuk mengetahui adanya morning surge, ukur tekanan darah ketika bangun pagi hari dan sesaat sebelum tidur malam.
Morning surge terjadi jika rata-rata tekanan darah pada pagi dan malam kurang dari 135 mmHg serta perbedaan tekanan darah pada pagi dan malam sekitar 15-20 mmHg.
Ciri-Ciri Serangan Jantung di Pagi Hari