GridHEALTH.id - Perubahan tubuh pada saat kehamilan membuat wanita kerap mengeluhkan pegal dan linu.
Pegal linu seringnya dialami oleh ibu hamil pada usia kandungan trimester pertama.
Melansir Baby Center, pegal linu yang dirasakan ibu hamil adalah hal yang wajar karena hormon mengalami perubahan.
Berat badan yang mulai bertambah pada akhir trimester satu pun, juga akan menyebabkan tekanan yang berlebih di sendi.
Ditambah, perut yang semakin membuncit membuat gravitasi tubuh terpusat di bagian tengah dan otot-otot perut yang mendukung tulang belakang, lemah.
Sehingga tak heran wanita pegal linu saat hamil, karena tubuh sedang melakukan penyesuaian.
Nyeri biasanya sangat terasa di bagian pinggang, pelvis, selangkangan, kaki, dan bokong.
Pada awal trimester dua, ibu juga mungkin akan merasakan lingkaran nyeri ligamen, yang menimbulkan rasa seperti ditusuk di bagian bawah perut.
Kondisi ini tidak berbahaya, terjadi saat sambungan antara uterus dan dinding perut melebar.
Baca Juga: Siklus Pertumbuhan Rambut Bayi di Dalam Rahim, Konsumsi 4 Makanan Ini Selama Hamil, Supaya Lebat
Saat hamil, ibu juga mungkin akan merasakan kondisi yang disebut sciatica.
Sciatica adalah tekanan karena berat bayi dan rahim menekan saraf sciatic. Ini menyebabkan nyeri yang teramat sangat dari bokong hingga belakang kaki.