Find Us On Social Media :

5 Penyebab Konstipasi dan 6 Makan untuk Mengatasi Masalah Sembelit

Cara alami mengatasi sembelit.

GridHEALTH.id - Salah satu masalah kesehatan perut yang paling ditakutkan adalah konstipasi.

Bagaimana tidak menakutkan, konstipasi alias sembelit bisa membuat penderitanya menjalani hari-hari buruk.

Saat seseorang mengalami konstipasi, tentu akan kesulitan melakukan banyak rutinitas.

Malah, makan pun bisa menjadi masalah baginya.

Karenanya, sudah seharusnya kit atidak mengalami masalah konstipasi ini, sebab sembelit sejatinya bisa dicegah.

Untuk mencegah konstipasi kita harus tahu, bahwasannya konstipasi dapat diakibatkan beberapa faktor, salah satunya otot usus besar yang tidak dapat bekerja maksimal dan melambat sehingga akan menyerap terlalu banyak air yang terkandung dalam sisa makanan.

Otot usus besar yang melambat ini menyebabkan feses menjadi kering, padat, dan mengeras sehingga bergerak lambat sampai mencapai anus.

Banyak hal yang dapat menyebabkan gerak otot usus besar melambat, antara lain, menurut Daniel Reinaldo P. Situmorang, M.Ked. (PD), Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dari Siloam Hospitals Semarang, adalah sebagai berikut:

1. Kurang Makan Serat

Baca Juga: 1 dari 2 Wanita dan 1 dari 4 Pria Usia 50 Tahun Mengalami Osteoporosis, Padahal Bisa Dicegah

Serat dari makanan sangat penting dikonsumsi karena berfungsi merangsang usus besar untuk bekerja lebih aktif dan melunakkan tekstur feses agar tidak kering dan padat sehingga lebih mudah dikeluarkan.

2. Jarang Berolahraga dan Aktivitas Fisik

Menggerakkan otot diafragma dan dinding perut juga sangat penting untuk membantu proses BAB menjadi baik.

Banyak orang yang kurang berolahraga mengalami sembelit karena otot diafragma dan dinding perut melemah.

3. Efek Samping dari Obat-obatan Tertentu

Terdapat obat-obatan tertentu yang dapat menimbulkan efek samping susah BAB atau sembelit.

Misalnya, obat pereda nyeri golongan opioid (seperti kodein, oxycodone, dan hydromorphone), antidepresan (seperti amitriptyline dan imipramine), antikolvusan (seperti suplemen besi fenitoin dan carbamazepine), dan yang lainnya.

4. Kehamilan

Perubahan hormon membuat wanita hamil sering kali mengalami sembelit.

Baca Juga: Cara Menggunakan Bawang Putih Sebagai Obat Kuat Alami, Atasi Disfungsi Ereksi

Hal ini juga disebabkan karena rahim semakin membesar sehingga menekan usus dan mengganggu proses kerjanya.

5. Kurang Minum Air

Konsumsi air putih minimal delapan gelas sehari akan membuat pencernaan menjadi lebih lancar.

Kadar air yang cukup membantu usus bekerja dengan baik sehingga tekstur feses tidak menjadi kering dan padat.

Sedangkan gejala sembelit adalah tidak dapat BAB meskipun sudah mengejan keras.

Selain itu beberapa gejala lainnya seperti feses keras, sakit perut, kram perut, perut terasa kembung serta mual, nafsu makan menurun, serta merasakan sensasi dubur seperti tersumbat dan seolah-olah tidak dapat mengosongkan feses dari dubur.

Ingat, konstipasi dapat dianggap kronis jika mengalami dua atau tiga gejala dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.

Jika mengalami gejala konstipasi di atas, mengurangi konsumsi alkohol, makanan yang mengandung gluten, biji-bijian yang telah diproses, kesemek, dan makanan cepat saji merupakan hal yang dapat dilakukan untuk menghindarkan diri dari risiko sembelit.

Selain itu, jika sembelit sudah melanda, baiknya mengonsumsi beberapa jenis makanan pelancar konstipasi berikut ini secara teratur untuk membantu lancarnya buang air besar (BAB):

Baca Juga: Kalbe Farma Stop Kembangkan Vaksin GX19, Evaluasi Sputnik V pun Tertunda Karena Perang Rusia Vs Ukraina

1. Sayuran Hijau

Sayuran hijau merupakan salah satu makanan pelancar konstipasi yang baik dikonsumsi untuk percernaan.

Contoh sayuran hijau berserat tinggi antara lain bayam, kubis, dan brokoli. Serat dalam sayuran tersebut dapat membantu melunakkan feses di dalam usus.

2. Buah-buahan

Selain sayur, buah-buahan yang memiliki serat tinggi juga direkomendasikan untuk dikonsumsi secara teratur, contohnya apel dan kiwi.

3. Roti Gandum

Gantilah roti tawar Anda menjadi roti gandum utuh yang mengandung lebih banyak serat untuk membantu proses pencernaan dalam usus besar.

Pastikan kemasan roti gandum tersebut memiliki 100% gandum utuh.

4. Ubi Jalar

Baca Juga: Infeksi Covid-19 Kini Tidak Lebih Mematikan Dari Flu , Studi di Inggris

Jenis makanan pelancar konstipasi selanjutnya adalah ubi jalar yang mengandung pektin.

Ubi jalar juga mengandung serat jenis selulosa dan lignin yang akan membuat feses menjadi lunak dan menambahkan volume sehingga dapat membantu kerja usus dalam melancarkan BAB.

5. Kefir

Meminum susu fermentasi seperti kefir juga dapat membantu melancarkan BAB.

Kefir adalah susu yang difermentasi seperti yogurt dan mengandung probiotik bermanfaat untuk melancarkan BAB.

6. Chia Seed

Chia seed sudah lama dijadikan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan sembelit. Dikenal kaya akan serat, chia seed akan berubah tekstur menjadi gel jika bertemu dengan air dan melunakkan feses sehingga mudah untuk keluar.

Jika kita rutin mengonsumsi jenis makanan pelancar konstipasi, umumnya dapat membantu proses BAB menjadi lancar.

Juga, jangan lupa menerapkan pola hidup sehat seperti rajin berolahraga, mencukupi kebutuhan cairan, istirahat cukup, serta memeriksakan kesehatan secara rutin.(*)

Baca Juga: Jangan Lagi Disepelekan, Kenali Segera Tanda dan Gejala Batu Ginjal yang Wajib Diketahui