GridHEALTH.id – Osteoporosis adalah penyakit tulang yang terus menerus kehilangan kepadatannya.
Karenanya sebabkan tulang menjadi lemah dan bisa patah kapan saja, seperti saat terjatuh atau sekadar bersin.
Melansir Bone Health and Osteoporosis, osteoporosis merupakan gangguan kesehatan yang umum dialami oleh sekitar 1 dari 2 wanita dan 1 dari 4 pria berusia 50 tahun.
Padahal osteoporis bisa dicegah.
Cara mencegahnya pun mudah, asal konsisten melakukannya. Selengkapnya bida di klik di SINI, untuk mencegah terjadinya pengeroposan tulang.
Sedangkan pengobatan osteoporosis biasanya akan dilakukan jika seseorang mempunyai risiko patah tulang dalam 10 tahun ke depan, yang bisa diketahui melalui tes kepadatan.
Dilansir dari Mayo Clinic, jika ada risiko patah tulang, maka treatment osteoporosis yang dijalani adalah sebagai berikut.
- Terapi hormonal: Terapi hormon estrogen bagi wanita yang sudah mengalami menopause. Sedangkan pada pria, diberlakukan terapi homron testoteron.
- Bifosfonat: Pada pasien osteoporosis dengan risiko patah tulang yang tinggi, obat yang paling banyak diresepkan yakni bifosfonat yang meliputi Alendronat, Ibandronat, Risedronat, Asam Zoledronic.
Baca Juga: 5 Penyebab Osteoporosis Terjadi di Usia Muda, Perokok Sangat Berisiko
- Obat pembentuk tulang: Jika mengalami osteoporosis parah dan perawatan lainnya tidak bekerja dengan baik, dokter mungkin akan menyarankan menggunakan obat pembentuk tulang.
Misalnya Teriparatide, Abaloparatide, dan Romosozumab.
Source | : | Healthline,Mayo Clinic,Bone Health and Osteoporosis |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar