Pria yang Punya Masalah Disfungsi Ereksi Berisiko Penyakit Jantung

Waspada, disfungsi ereksi membuat pria berisiko besar mengalami penyakit jantung.

Waspada, disfungsi ereksi membuat pria berisiko besar mengalami penyakit jantung.

GridHEALTH.id - Punya masalah disfungsi ereksi? Hati-hati, ada risiko penyakit jantung yang mengintai.

Ya, banyak yang tidak menyangka jika masalah disfungsi ereksi pada pria bisa beriko penyakit jantung.

Sebab menurut kacamata awam, dimana hubungannya antara ketidak mampuan pria ereksi dengan penyakit jantung.

Tapi menurut keilmuan medis itu sangat berhubungan.

Ketahuilah beberapa penelitian menunjukkan bahwa impotensi atau disfungsi ereksi (DE) dapat menjadi tanda peringatan potensial untuk penyakit jantung, meskipun bukti itu cukup terbatas.

Tetapi studi baru dapat memberikan indikasi terkuat hingga saat ini bahwa kaitannya memang ada.

Pada sebuah penelitian yang diikuti lebih dari 1.900 laki-laki berusia 60 hingga 78 selama periode empat tahun, yang diterbitkan dalam jurnal Circulation American Heart Association pada 11 Juni. Diketahui, impotensi atau disfungsi ereksi mengacu pada kesulitan dalam mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk segala jenis aktivitas seksual.

Hubungan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Ketahuilah, untuk mencapai ereksi, perlu ada suplai darah yang cukup ke penis di antara faktor-faktor lain seperti fungsi saraf yang tepat.

Baca Juga: Wanita Menopause Sangat Rentan Osteoporosis, Berikut Cara Mencegahnya

Penelitian ini mengakui bahwa penyakit kardiovaskular dan DE berbagi beberapa faktor risiko termasuk obesitas, hipertensi, merokok, diabetes, dan lainnya.

"Hasil kami mengungkapkan bahwa disfungsi ereksi dengan sendirinya, prediktor kuat risiko penyakit kardiovaskular," kata peneliti senior studi Michael Blaha, seorang profesor kedokteran di Johns Hopkins School of Medicine di Baltimore.

Peserta penelitian yang melaporkan disfungsi ereksi, dua kali lebih mungkin mengalami serangan jantung, gagal jantung, kematian jantung mendadak, dan stroke, baik yang bersifat fatal maupun non-fatal.

Sedangkan menurut Mayo Clinic, banyak ahli percaya bahwa DE mendahului penyakit jantung mungkin karena masalah dengan lapisan dalam pembuluh darah, yang memengaruhi aliran darah ke jantung dan penis.

Karenanya para penulis berpendapat, bahwa DE memengaruhi hampir 20% laki-laki di atas usia 20 tahun.

"Temuan kami menunjukkan bahwa dokter harus melakukan penapisan lebih lanjut pada laki-laki dengan disfungsi ereksi, terlepas dari faktor risiko jantung lainnya dan harus mempertimbangkan untuk mengelola faktor risiko lain - seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol - yang jauh lebih agresif," tambah Blaha.

Peserta penelitian adalah bagian dari Studi Multi-Etnis yang sedang berlangsung tentang Aterosklerosis, setelah lebih dari 6.000 orang di seluruh Amerika Serikat yang memiliki latar belakang etnis dan ras yang beragam.

Fakta Disfungsi Ereksi X Penyakit Jantung

Selama empat tahun penelitian, total 115 serangan jantung, stroke, serangan jantung, dan kematian jantung mendadak dilaporkan.

Baca Juga: Pengusaha Rokok Terbesar di Indonesia Meninggal Karena Kesombongannya

6,3% laki-laki yang mengalami DE mengalami kondisi kesehatan dan kejadian buruk tersebut dibandingkan dengan hanya 2,6% laki-laki yang tidak mengalami DE.

Setelah disesuaikan untuk faktor risiko potensial lainnya, ditemukan bahwa laki-laki dengan DE dua kali lebih mungkin untuk menderita kejadian kardiovaskular sebagai pria tanpa DE.

Blaha menyatakan bahwa pria yang melihat onset DE harus mencari evaluasi risiko kardiovaskular yang komprehensif dari seorang ahli jantung preventif.

"Sungguh luar biasa betapa banyak pria menghindari dokter dan mengabaikan tanda-tanda awal penyakit kardiovaskular, tetapi hadir untuk pertama kalinya dengan keluhan utama ED.

Ini adalah kesempatan bagus untuk mengidentifikasi kasus berisiko tinggi yang tidak terdeteksi," katanya.(*)

Baca Juga: Cara Deteksi Pria Seorang Pejantan Tangguh atau Bukan, Perokok Sering Alami Disfungsi Ereksi

Artikel ini telah publish di nakita.id dengan judul; Awas, Impotensi Berisiko Lebih Tinggi Terhadap Penyakit Jantung!