GridHEALTH.id - Menopause adalah fase alami saat siklus menstruasi seorang wanita berakhir.
Selama fase menopause, wanita akan merasakan ketidaknyamanan akibat berkeringat pada malam hari, suasana hati yang mudah berubah, dan penurunan energi.
Rata-rata menopause terjadi ketika wanita berusia 50 tahun. Tapi, bisa juga lebih awal, yakni pertengahan 40 tahun.
Selain harus menghadapi gejala menopause, wanita juga harus mempersiapkan diri karena meningkatnya risiko osteoporosis.
Osteoporosis merupakan kondisi yang ditandai dengan melemahnya tulang, sehingga mudah sekali patah.
Dilansir dari Australasian Menopause Society, puncak massa tulang terjadi pada usia 20-an hingga 30-an dan setelah itu berhenti tumbuh.
Pada usia itu, tulang pun juga berada pada kondisi terkuatnya.
Sejumlah riset menunjukkan, sekitar setengah dari wanita berusia 60 tahun, mengalami patah tulang akibat osteoporosis.
Kenapa bisa begitu? Risiko osteoporosis pada wanita meningkat dipengaruhi oleh kadar hormon estrogen dalam tubuh.
Baca Juga: Waspada 5 Gejala Umum Osteoporosis, Salah Satunya Sakit Punggung
Ketika memasuki usia menopause, kadar estrogen dalam tubuh wanita mengalami penurunan, dilansir dari Verywell Health.
Nah, kadar estrogen yang berkurang, menyebabkan menurunnya kekuatan tulan dan perkembangan osteoporosis.
Namun, kadar estrogen bukan satu-satunya penyebab wanita menopause berisiko mengalami osteoporosis.
Salah satu faktor yang lain adalah pola makan yang kurang kalsium dan vitamin D.
Padahal, kedua nutrisi tersebut sangat penting untuk menjaga dan mempertahankan kekuatan tulang.
Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko osteoporosis setelah menopause, di antaranya:
1. Olahraga
Olahraga bisa membuat tulang dan otot lebih kuat, serta mencegah tulang keropos.
Lakukan olahraga seperti jalan santai, jogging, atau naik tangga selama 30 menit per hari.
Baca Juga: Program Bayi Tabung Membuat Perempuan Menopause Dini? Artis Kourtney Kardashian Mengakuinya
2. Makan makanan untuk tulang
Seorang wanita harus mengonsumsi makanan yang tinggi kalsium dan vitamin D. Untuk wanita yang sudah menopause, kebutuhan kalsium menjadi 1.200 miligram (mg) per hari.
Makanan yang baik dikonsumsi yaitu susu, sayuran hijau, dan jus jeruk.
3. Rutin cek kesehatan tulang
Saat sudah masuk masa menopause, harus rutin memerikda kesehatan tulang dan risiko patah.
4. Kurangi kebiasaan buruk
Merokok dan sering minum minuman beralkohol dapat menganggu kesehatan tulang.
Jika berat badan di bawah rata-rata, maka risiko patah tulang dan osteoporosis akan tinggi.
Meski begitu, selalu pastikan berat badan ideal atau sesuai dengan indeks massa tubuh.(*)
Baca Juga: Obesitas Membuat Fungsi Paru-paru Menurun Pada Wanita Menopause, Studi
Source | : | Verywell Health,Australasian Menopause Society |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar