Find Us On Social Media :

The Happiness Project, Pentingnya Memahami Arti Bahagia Sejak Dini

Anak-anak yang lebih muda dari 10 tahun menularkan kepada orang lain jauh lebih jarang daripada orang dewasa, tetapi risikonya tidak nol.

Grid.id - Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Personal Growth ditemukan bahwa, aspek-aspek yang berkontribusi terhadap kebahagiaan seseorang meliputi; 90,4% memiliki rumah bagus, 83% kekayaan finansial, dan 66,2% prestasi a ademik maupun profesional.

Menanggapi survei tersebut Ratih Ibrahim, M.M, Psikolog Klinis& CEO Personal Growth menyampaikan, “Kebahagiaan yang kerap dimaknai manusia umumnya selalu bersumber dari hal-hal yang bersifat materialistik.

Padahal, kebahagiaan yang sesungguhnya datang dari bagaimana manusia memaknai hidup dan nilai-nilai yang dijunjung, serta mengupayakannya dalam keseharian.”

Selainitu, pemaknaan dan nilai-nilai mengenai kebahagiaan ini penting dibangun sejak masa anak-anak. “Semakin dini usia anak, semakin baik.

"Orangtua dan guru memiliki peran yang begitu penting dalam proses membangun pondasi kebahagiaan ini. Dengan demikian, seluruh aspek perkembangan anak (kognitif, fisik, sosial dan emosional) akan berkembang secara optimal, anak lebih resilien, dan bahagia hingga masa dewasanyananti.” tambah Ratih.

Memperingati Hari Kebahagiaan Sedunia 2022, Wall’s, brand es krim yang telah menghadirkan kebahagiaan selama 30 tahun di Indonesia meluncurkan The Happiness Project (18/03/22) lewat virtual media briefing.

Program yang ditujukan untuk mengedukasi pentingnya  memahami arti kebahagiaan ini menargetkan anak- anak usia 8 - 14 tahun dengan menerapkan 5 kunci kebahagiaan di dalam tumbuh kembang anak.Bernardus Rendita Kusumo, Senior Brand Manager Wall’s menjelaskan, “Wall’s percaya bahwa kebahagiaan adalah hak semua orang tanpa terkecuali. Hal ini sejalan dengan purpose atau tujuan mulia Wall’s untuk membuat #SemuaJadiHappy.

Namun, faktanya 80% masyarakat Indonesia masih memandang kebahagiaan sebagai  sesuatu yang sifatnya materialistis. Padahal kebahagiaan itu dapat hadir dalam kehidupan kita dengan cara yang begitu sederhana.”

Baca Juga: Semakin Sehat Asupan Makanannya, Semakin Bahagia si Anak, Studi

Baca Juga: Dampak Perang Rusia - Ukraina, AS Dituduh Mempelajari Virus Corona dari Kelelawar di Laboratorium Rahasia di Transkaukasia, Cina

Program ini turut disambut baik oleh Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd., Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Melalui kata sambutannya, ia menyampaikan bahwa “Program ‘The Happiness Project’ sejalan dengan apa yang kami kembangkan selama ini.