GridHEALTH.id - Penyakit jantung, yang tetap menjadi penyebab utama kematian di tingkat global selama 20 tahun terakhir, kini membunuh lebih banyak orang daripada sebelumnya, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporannya di tahun 2020.
“Penyakit jantung tetap menjadi penyebab utama kematian di tingkat global selama 20 tahun terakhir. Namun, sekarang membunuh lebih banyak orang daripada sebelumnya,” kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan.
Penyakit jantung sekarang mewakili 16% dari total kematian dari semua penyebab dan jumlah kematian akibat penyakit jantung meningkat lebih dari dua juta sejak tahun 2000 menjadi hampir 9 juta pada tahun 2019.
Jantung adalah organ yang sangat kuat dan menopang kehidupan. Jantung memompa lebih dari 1 juta galon darah per tahun dan bagi sebagian besar dari kita berdetak 60 hingga 100 kali setiap menit.
Efek jantung sangat luas, karena kita memiliki lebih dari 40.000 mil pembuluh darah.
Jantung juga memiliki situs reseptor untuk berbagai hormon dan neuropeptida, yang secara erat menghubungkan sistem kardiovaskular dan saraf kita.
Jantung dan sistem peredaran darah berperan dalam setiap fungsi fisiologis tubuh manusia.
Baca Juga: Mengalami Diabetes Selama Kehamilan Bisa Berisiko Kena Gangguan Jantung
Baca Juga: Anak Tanpa Saudara Kandung Memiliki Risiko Mengalami Obesitas, Studi
Maka itu, diet, gerakan, dan gaya hidup semuanya memainkan peran penting dalam menjaga jantung kita tetap sehat dan kuat. Mereka juga merupakan garis pertahanan pertama untuk membalikkan patologi apa pun yang muncul.
Source | : | Mayo Clinic,Nature World News |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar