GridHEALTH.id - Siapa sangka kencur ternyata bisa kita manfaatkan untuk mengobati masuk angin.
Meski tidak ada dalam istilah medis, masuk angin kerap digunakan masyarakat Indonesia untuk menggambarkan rasa tidak enak badan tanpa penyebab yang jelas.
Dalam artikel GridHEALTH.id (21/3/2022) sebelumnya, istilah masuk angin sebenarnya digunakan untuk menggambarkan kumpulan gejala dari suatu penyakit.
Biasanya orang yang masuk angin mengalami berbagai gejala mulai dari badan pegal, perut kembung, begah, sering buang angin atau sendawa, mual, batul, pilek, demam, sampai menggigil.
Untuk mengatasinya bisa dengan mengonsumsi obat demam, namun tak sedikit juga yang memilih metode kerokan atau kerikan untuk meredakan rasa tidak enak badan tersebut.
Sementara itu terkait kencur yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati masuk angin, ini seperti disebutkan dalam buku berjudul Atasi Asam Urat & Rematik ala Hembing, yang dilansir pada laman Kontan.co.id (8/1/2021).
Diketahui kencur cukup mudah dijumpai di pasar tradisional dan pasar modern.
Sedangkan untuk tanaman kencur banyak ditemukan di pekarangan atau kebun.
Maklum saja, kencur masuk dalam daftar Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
Baca Juga: Cara Menggunakan Merica Untuk Mengobati Masuk Angin, Cukup 5 gram Untuk 500 ml
Diketahui kencur mengandung minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, dan pati.
Selain itu, kencur juga memiliki efek farmakologis sebagai penghilang rasa sakit alias analgetik, antibatuk, peluruh dahak, dan meningkatkan nafsu makan.
Hal itu membuat kencur dipercaya berkhasiat sebagai obat herbal penumpas banyak masalah kesehatan, termasuk masuk angin.
Masuk angin merupakan kumpulan gejala yang umum diderita masyarakat.
Untuk kita yang enggan minum obat kimia, kencur bisa jadi solusinya.
Baca Juga: 5 Cara Cepat Mengatasi Gejala Masuk Angin di Rumah Tanpa Obat
Bahkan memanfaatkan kencur untuk mengobati masuk angin ini ternyata sangat mudah dan bisa dilakukan di rumah.
Kita cukup mengkonsumsi 1 buah kencur sebesar ibu jari dengan garam.
Setelah itu kita minum 1 gelas air putih.
Kita bisa mengonsumsi obat herbal tersebut dua kali sehari untuk hasil yang maksimal.(*)
Baca Juga: Supaya Gejala Asma Tidak Kambuh, Hindari Penyebab dan 9 Pemicunya Ini