GridHEALTH.id - Pasien yang mengalami gagal ginjal tahap akhir dan mulai kehilangan sekitar 85 hingga 90% fungsi ginjal mereka mungkin memerlukan Hemodialisis, atau hanya dialisis.
Ini adalah proses pemurnian darah menggunakan mesin dialisis dan ginjal buatan, atau dialyzer.
Selesai melakukan hal ini, pasien biasanya mengeluhkan sejumlah gejala yang tidak menyenangkan termasuk sindrom kaki gelisah, depresi, kram otot, dan kelelahan.
Tetapi, menurut sebuah studi baru, 20 hingga 30 menit latihan aerobik dua hingga tiga kali per minggu dapat membantu mengurangi gejala terkait dialisis dan membuat pasien merasa lebih baik. Studi ini diterbitkan dalam Clinical Journal of American Society of Nephrology.
Untuk penelitian ini, Clara Bohm dari University of Manitoba di Kanada dan timnya menganalisis hasil dari 15 uji coba terkontrol secara acak yang menyelidiki efek latihan aerobik pada gejala terkait dialisis.
Namun, kebanyakan orang yang termasuk dalam penelitian ini adalah pria dengan tingkat fungsi fisik yang relatif tinggi dan kebugaran yang baik.
Jadi, Bohm menyarankan perlunya memasukkan orang-orang dengan karakteristik beragam, terutama lebih banyak wanita, individu lanjut usia, dan orang-orang dengan status fungsional rendah, dalam penelitian selanjutnya untuk melihat apakah olahraga juga memiliki efek yang sama bagi mereka.
Gagal ginjal, juga disebut penyakit ginjal stadium akhir (ESRD/end-stage renal disease), tidak terjadi dalam semalam.
Kerusakan ginjal berkembang sedikit demi sedikit, dari waktu ke waktu, karena kerusakan pada ginjal yang terjadi, pastinya disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Asam Urat Tak Diobati Bisa Sebabkan Komplikasi Penyakit Gagal Ginjal
Baca Juga: Sebelum Perawatan, Ketahui Dulu Beda Kulit Kering dan Kulit Dehidrasi
Dan dalam banyak kasus, diabetes dan tekanan darah tinggi adalah penyebab paling umum dari gagal ginjal.