Ada dua cara yang dapat digunakan untuk mengatasi puting datar/terbenam, yaitu:* Penarikan puting secara manual/dengan tangan. Puting ditarik-tarik dengan lembut beberapa kali hingga menonjol.
* Menggunakan spuit ukuran 10—20 ml, bergantung pada besar puting.
Baca Juga: 10 Alasan Mengapa Kulit Gatal Tak Terkendali dan Cara Mengatasinya
Ujung spuit yang terdapat jarum dipotong dan penarik spuit (spuit puller) dipindahkan ke sisi bekas potongan.
Ujung yang tumpul di letakkan di atas puting, kemudian lakukan penarikan beberapa kali hingga puting keluar.
Lakukan sehari tiga kali; pagi, siang, dan malam, masing-masing 10 kali.
Jika kedua upaya di atas tidak memberikan hasil, ibu dapat memberikan air susunya dengan cara memerah.3. Saluran ASI tersumbat (obstructed duct).Sering kali ibu mengeluh, di dalam payudaranya terdapat benjolan atau bahkan bayi kurang suka menyusu akibat aliran ASI yang kurang lancar.
Biasanya karena saluran ASI tersumbat. Jika air susu jarang dikeluarkan, maka air susu akan mengental sehingga menyumbat lumen saluran.
Adanya penekanan saluran air susu dari luar, seperti kebiasaan menopang payudara dengan posisi menggunting, juga mengakibatkan saluran ASI tersumbat.
Begitu pula penggunaan bra yang terlalu menekan payudara.
Baca Juga: Sering Masuk Angin Bisa Jadi Pertanda Stres, Ketahui Cara Mencegahnya Ini
Solusinya;