GridHEALTH.id - Siapa sangka stres ternyata bisa membuat kita sering masuk angin.
Diketahui stres sendiri merupakan reaksi normal yang terjadi pada setiap orang.
Faktanya, tubuh manusia dirancang untuk mengalami stres dan bereaksi terhadapnya.
Respons stres membantu tubuh kita menyesuaikan diri dengan situasi baru.
Stres bisa menjadi positif, membuat kita tetap waspada, termotivasi dan siap untuk menghindari bahaya.
Namun stres bisa menjadi masalah ketika stresor berlanjut tanpa kelegaan atau periode relaksasi.
Untuk mengetahui seseorang mengalami stres atau tidak, diperlukan pengamatan gejala, baik fisik maupun psikis selama dua minggu.
Secara psikologis stres tampil dalam wujud perasaan cemas, panik, perilaku gelisah, emosi labil, cepat tersinggung, malas, frustasi, dan sebagainya.
Selain itu stres juga dapat mendatangkan gejala fisik, seperti gangguan hormonal, sakit maag, pusing, sakit kepala, sakit pinggang, sering masuk angin, sulit berkonsentrasi, serta gangguan tidur.
Baca Juga: Mengobati Masuk Angin Dengan Kencur Mudah Dilakukan, Ini Caranya
Demikian yang dipaparkan dr.Surjo Dharmono, Sp.KJ(K), dari Departemen Psikiatri FKUI/RSCM, seperti dilansir dari laman Kompas.com (7/5/2011).
"Rasa cemas berlebihan karena stres akan memacu hormon tertentu di dalam tubuh yang bisa meningkatkan peningkatan denyut jantung dan darah. Rasa cemas juga akan memicu produksi asam lambung," ujarnya.
Source | : | Kompas.com,My.clevelandclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar