Find Us On Social Media :

Jangan Mudah Tergoda, Ini Dampak Pakai Krim Pemutih Bermerkuri

Krim pemutih bermerkuri bisa merusak kesehatan.

GridHEALTH.id – Memiliki kulit putih, masih menjadi keinginan sejumlah orang karena dianggap membuat penampilan lebih cantik.

Untuk mendapatkan kulit putih dalam waktu singkat, seseorang bahkan tak takut menggunaakn produk kosmetik dengan kandungan merkuri.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), merkuri merupakan salah satu bahan kimia yang paling sering ditemukan dalam produk pemutih, baik berupa krim atau sabun.

Hingga saat ini, masih banyak orang yang menggunakan krim pemutih di negara-negara yang berada di Afrika, Asia, Karibia, hingga Eropa dan Amerika Utara.

Keinginan memiliki kulit putih untuk memenuhi standar kecantikan, menjadi salah satu alasan penggunaan kosmetik krim pemutih ini.

Merkuri digunakan sebagai salah satu bahan kosmetik, karena mempunyai kemampuan dalam menghambat pembentukan melanin.

Kemampuan yang dimiliki oleh merkuri inilah, membuat orang yang menggunakan krim pemutih kulit wajahnya menjadi lebih cerah hanya dalam waktu singkat.

Namun, sebaiknya jangan tergoda menggunakan pemutih yang mengandung merkuri, karena berdampak buruk bagi kesehatan.

Produk kecantikan berbahan merkuri berisiko menyebabkan lemahnya sistem imun, gangguan pada ginjal dan paru-paru, dan bahkan bisa berakibat fatal.

Baca Juga: Hati-hati, 3 Hal Ini yang Terjadi Jika Gunakan Kosmetik Kedaluwarsa

Berikut adalah beberapa bahaya yang bisa terjadi jika menggunakan produk kosmetik krim pemutih yang mengandung merkuri.

1. Kulit wajah menipis

Krim pemutih pada awalnya akan menunjukkan hasil yang baik. Namun, lama-kelamaan dapat membuat kulit wajah mengelupas dan jadi lebih tipis daripada seharusnya.

Hal ini terjadi, karena merkuri bersifat korosif, sehingga efek penggunaan jangka panjang menyebabkan penipisan kulit.

2. Kerusakan saraf

Dilansir dari Medical News Today, jumlah merkuri yang terlalu banyak di dalam darah dapat meningkatkan risiko kerusakan neurologis jangka panjang.

Sebuah studi di Journal of Preventive Medicine and Public Health mencatat, terdapat banyak kejadian keracunan merkuri yang telah berdampak pada kerusakan saraf jangka panjang.

Kondisi ini menyebabkan gangguan kecerdasan dan IQ yang rendah, refleks tubuh melambat, kemampuan motorik turun, dan kelumpuhan.

Selain itu, mekruri yang sudah masuk ke darah juga dapat menyebabkan seseorang mati rasa, mengalami kesulitan berkonsentrasi dan mengingat, serta merasakan gejala ADHD.

Baca Juga: Tips Mencegah Alergi Terhadap Kosmetik Agar Tak Berbahaya Bagi Kulit

3. Risiko kardiovaskular

Merkuri membantu meningkatkan jumlah radikal bebas yang ada dalam tubuh, sehingga menempatkan sel pada risiko kerusakan.

Situasi seperti ini, membuat risiko masalah pada jantung meningkat, seperti serangan jantung dan penyakit jantung koroner.

Tanda keracunan merkuri akibat penggunaan krim pemutih menurut FDA, di antaranya adalah sebagai berikut:

- Sensitif, jadi lebih mudah marah

- Perasaan malu

- Tubuh bergetar

- Terjadi perubahan dalam penglihatan atau pendengaran

- Mengalami kesulitan dalam mengingat

- Mati rasa dan kesemutan di tangan, kaki, atau sekitar mulut.(*)

 Baca Juga: Risiko Pemakaian Kosmetik yang Tidak Tepat Bisa Menyebabkan Keguguran