GridHEALTH.id – Kulit bayi masih sangat sensitif dan sistem imunnya pun lemah, sehingga sangat mudah terkena infeksi.
Salah satu infeksi kulit yang dapat dialami oleh bayi yakni bisul. Meksi umumnya penyakit infeksi ini lebih sering dialami oleh remaja atau orang dewasa.
Melansir Mom Junction, Rabu (30/03/2022), bisul pada bayi paling sering terjadi pada anak yang sudah mengalami infeksi kulit atau sering digigit oleh serangga.
Bisul pada bayi biasanya muncul di area kulit yang sering berkeringat, seperti wajah, leher, pundak, paha, dan bokong.
Sangat penting bagi orangtua untuk mengetahui gejala bisul pada bayi, sehingga dapat membedakannya dengan infeksi kulit lainnya.
Bisul secara klinis muncul dalam bentuk benjolan merah, bengkak, dan terasa lunak ketika tersentuh. Ukurannya berbeda-beda, mulai dari kecil hingga besar.
Gejala Bayi Bisulan
Tapi orangtua mungkin juga akan melihat tanda-tanda berikut ini di kulit anak, saat bisul mulai membesar.
1. Munculnya titik putih atau kuning (mata bisul) di benjolan yang meradang
2. Ukuran benjolan yang semakin membesar
Baca Juga: Bisul Langsung Lunak dan Kempes Dikompres Bawang Putih, Buktikan
3. Anak menangis karena benjolan bisul semakin menyakitkan
4. Demam dan mengigil, tapi ini jarang terjadi
5. Pembengkakan kelenjar getah bening yang ada di dekat titik bisul.
Dilansir dari FirstCry Parenting, bisul pada bayi dapat mereda dalam waktu beberapa minggu, berkat mekanisme pertahanan alami tubuhnya.
Namun bagi orang dewasa saja, bisul dapat terasa sangat menyakitkan, apalagi jika kondisi ini dialami oleh bayi.
Mengatasi Bisul pada Bayi
Untuk meredakan rasa nyeri akibat bisul pada bayi, orangtua bisa melakukan cara berikut ini.
1. Kompres air hangat
Agar nyeri yang dirasakan oleh bayi berkurang, kompres bisul dengan menggunakan kain hangat selama beberapa menit. Cara ini juga bisa mempercepat nanah keluar dari bisul.
2. Daun parsley
Baca Juga: Makan Telur Setiap Hari Bisa Bisulan, yang Benar Ulah Staphylococcus Aureus
Selain dengan kain hangat, orangtua juga bisa mengompres bisul bayi dengan menggunakan rebusan daun parsley. Kompres daun parsley dapat membuat penyembuhan bisul jadi lebih cepat.
3. Minyak kelapa
Orangtua dapat mengatasi bisul pada bayi dengan mengoleskan minyak kelapa. Ini karena minyak kelapa mempunyai sifat antibakteri dan emolien yang berpotensi membantu dalam proses penyembuhan.
4. Kunyit
Mempunyai sifat antiseptik, kunyit juga dapat digunakan untuk menangani bisul yang terjadi pada bayi. Untuk menggunakannya, orangtua cukup mengoleskan bubuk kunyit ke kulit bayi yang mengalami bisulan.
5. Jaga kebersihan kulit
Hal yang terpenting untuk dilakukan agar bisul bayi segera membaik, adalah dengan selalu menjaga kebersihan kulitnya. Terutama pada area yang terinfeksi.
Selalu bersihkan kulit anak yang terdapat bisul dengan menggunakan sabun antibakteri, agar bakteri penyebab infeksi hilang.
Namun, pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan bisul untuk mencegah penyebaran ke bagian kulit yang lainnya.(*)
Baca Juga: 5 Hal Yang Harus Diketahui Tentang Penyakit Tangan Kaki dan Mulut