Untuk diketahui,CDC menyampaikan jenis makser yang sesuai untuk pandemi dan menangkal Omicron adalah masker N95.
Pasalnya, jenis masker tersebut dapat memberikan perlindungan tinggi.“Masker kain tidak lebih dari sekadar aksesoris wajah. Tidak ada tempat bagi mereka (masker kain) di tengah Omicron,” kata dr Leana Wen, dokter darurat dan profesor tamu di George Washington University Milken Institute School of Public Health, dikutip dari CNN, Senin (17/01/2022).Dia pun menyarankan, saat berada di tempat umum, masyarakat sebaiknya memakai masker jenis N95 atau KN95.Dilansir dari Cincinnati, Senin (17/01/2022), rekomendasi penggunaan makser jenis N95 atau KN95 dikeluarkan karena terdapat lebih banyak lapisan yang bisa melindungi dibandingkan dengan masker kain.Masker kain hanya mempunyai satu lapisan saja. Sedangkan masker N95 atau KN95 terdiri dari tiga lapisan yakni lapisan luar dari bahan non-penyerap seperti poliester, lapisan tengah dari polipropilen, dan lapisan dalam seperti katun atau kapas.Jumlah lapisan yang ada di masker N95, dianggap dapat lebih baik menghalangi partikel-partikel kecil yang keluar dari hidung atau mulut saat sedang bersin, batuk, dan berbicara.Tapi ingat, masker jenis N95 tidak diperuntukan bagi anak kecil, kata Linsey Marr seorang profesor teknik sipil dan lingkungan di Virginia Tech.
Baca Juga: Jangan Diobati Sendiri, Berikut 4 Komplikasi Ambeien yang Salah Penanganan
Informasi lainnya mengenai masker N95, bisa klik di SINI.(*)Baca Juga: 7 Cara Hilangkan Sakit Kepla Secara Alami, Tak Melulu Harus Minum Obat
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pemerintah Bolehkan Mudik Lebaran, Dokter Paru: Jangan Pakai Masker Kain Atau Bedah, Baiknya N95