Find Us On Social Media :

Doa yang Dibacakan di Saat Sahur Agar Ibadah Puasa Sah dan Lancar

Niat sahur dan doa sahur adalah bagian dari ibadah puasa.

GridHEALTH.id - Dimulai dini hari, umat Islam bersiap-siap melaksanakan sahur sebagai bagian dari ibadah puasa Ramadan.

Puasa di bulan Ramadan adalah wajib hukumnya. Agar puasa Ramadan dilakukan dengan sempurna, setiap malamnya umat muslim harus membaca niat puasa Ramadan.Niat menjadi bagian tak terpisahkan dari ibadah puasa Ramadan. Para ulama sepakat, niat puasa merupakan satu di antara rukun puasa sehingga tak boleh ditinggalkan.Puasa dianggap tidak sah jika dilakukan tanpa niat di waktu malamnya. Tanpa niat, tentu saja puasanya menjadi sia-sia dan harus menggantinya di lain hari.

Agar sah menjalankan puasa Ramadan, doa sahur dan niat puasa tidak boleh dilewatkan. Niat puasa Ramadan ini bisa dibacakan sebelum sahur ataupun saat waktu makan sahur.

Sahur dikatakan sebagai waktu makan terpenting selama bulan suci Ramadan. Karena sahur memberi energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan jam puasa.

Membaca doa sahur dan niat sahur dimaksudkan agar kita mendapat keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.

Apalagi makan sahur menjadi waktu yang sangat penting, karena makan sahur permulaan kita mengawali puasa seharian.

Berikut ini bacaan doa sahur, latin beserta artinya yang bisa kita baca saat sahur, seperti dikutip dari kanal YouTube SHARE Kebaikan TV, berjudul 'Doa Sahur Puasa Ramadhan', diunggah pada tanggal 2 April 2022.

Baca Juga: Tidur Lagi Setelah Sahur Wajib Tunggu 2 Jam, Ternyata Ini Alasannya

Baca Juga: Pengganti Bahan Santan Untuk Hidangan Buka Puasa dan Lebaran

Bismillahirrahmanirrahim Yarhamullahul mutasahhirin.

Artinya: "Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur."

Sementara itu, berikut ini niat sahur puasa Ramadan,

Bismillahirrahmanirrahim. Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala." (*)