Find Us On Social Media :

Anak-anak di Inggris Alami Infeksi Salmonella, Apa Bahayanya?

Infeksi salmonella berbahaya bagi anak.

GridHEALTH.id – Perusahaan cokelat Ferrero menarik produk telur Kinder Surprise terkait dengan infeksi salmonella.

Dilansir dari The National, Kamis (07/04/2022), investigasi yang dipimpin oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), menemukan adanya hubungan antara kasus infeksi salmonella pada 57 orang, terutama anak-anak yang terjadi di Inggris dengan produk cokelat tersebut.

Sebagai tindakan pencegahan agar tidak terjadi lebih banyak kasus keracunan, Ferrero pun menarik produk tersebut dan orang-orang untuk tidak memakannya.

Melansir Johns Hopkins Medicine, infeksi salmonella terjadi akibat sekelompok bakteri bernama Salmonella.

Jenis bakteri ini bisa ditularkan melalui kotoran manusia atau hewan ke orang ataupun hewan lainnya.

Makanan apapun dapat terkontaminasi dan membawa bakteri, sehingga menyebabkan infeksi pada sebagian orang.

Tidak semua orang yang menelan bakteri salmonella akan sakit. Kelompok yang berisiko mengalami infeksi yakni anak-anak, terutama bayi.

Gejala infeksi salmonella

Masa inkubasi infeksi salmonella cukup singkat, dari beberapa jam hingga dua hari setelah mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi.

Baca Juga: Kadar Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Usia Anak, Begini Cara Deteksinya

 Kebanyakan, infeksi salmonella diklasifikasikan sebagai penyakit flu perut atau gastroenteritis.

Berikut adalah beberapa gejala infeksi salmonella yang umum terjadi:

1. Mual dan muntah

2. Kram perut

3. Diare

4. Demam

5. Panas dingin

6. Sakit kepala

7. Ada darah di kotoran

Baca Juga: Waktu yang Tepat Memberikan Vitamin C Pada Anak Selama Puasa

Gejala infeksi salmonella biasanya akan berlangsung selama dua sampai tujuh hari. Sedangkan jika mengalami diare, gejalanya berlangsung hingga 10 hari.

Bahaya infeksi salmonella

Melansir Mayo Clinic, bagi anak-anak atau yang mempunyai sistem imun lemah, infeksi salmonella dapat menimbulkan komplikasi seperti berikut:

1. Dehidrasi

Karena infeksi salmonella menyebabkan diare, cairan tubuh yang hilang bisa menyebabkan dehidrasi.

Kondisi ini ditandai dengan frekuensi buang air kecil menurun, mulut dan lidah kering, dan mata cekung.

2. Bakteremia

Infeksi salmonella bisa memasuki aliran darah dan menginfeksi jaringan tubuh lain, seperti jaringan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang, lapisan jantung, dan lapisan pembuluh darah.

3. Artritis reaktif

Anak yang mengalami infeksi salmonella mempunyai risiko lebih tinggi terkena artritis reaktif yang menyebabkan iritasi mata, sakit saat buang air kecil, dan nyeri sendi.

Baca Juga: Cara Menenangkan Bayi Rewel, Pijat 10 Titik di Tubuhnya Berikut Ini