GridHEALTH.id – Cedera kepala merupakan kondisi yang sering membuat seseorang mengalami kecacatan hingga kematian.
Cedera kepala adalah trauma yang terjadi pada kulit kepala, tengkorak, ataupun otak.
Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, cedera terjadi saat adanya benturan keras di kepala. Baik saat terjatuh dari ketinggian, kecelakaan, hingga dipukul.
Gejala cedera kepala akibat pukulan cukup beragam, tergantung pada tingkat keparahannya.
Cedera kepala ringan biasanya akan ditandai dentan pembengkakan atau adanya benjolan, luka dangkal di kulit kepala, pusing, dan sensitif terhadap cahaya.
Selain itu, orang yang mengalami cedera kepala ringan juga jadi mudah tersinggung, kebingungan, keseimbangannya terganggu, mual, pandangan kabur, hingga terdengar suara denging di telinga.
Sedangkan cedera kepala ringan hingga berat ditandai dengan hilangnya kesadaran, sakit kepala yang sulit hilang, mual dan muntah terus-menerus, dan bicara yang melantur.
Mereka juga kesulitan untuk berjalan, lumpuh di salah satu sisi badan, kejang, hingga pendarahan di telinga ataupun hidung.
Komplikasi cedera kepala
Baca Juga: Ini Aneka Penyebab Afasia, Gangguan Otak yang Diderita Bruce Willis
Cedera kepala akibat pukulan sama sekali tidak boleh dianggap remeh, karena berisiko menyebabkan kondisi berikut ini:
1. Koma
Dilansir dari Mayo Clinic, cedera kepala sedang hingga berat dapat membuat seseorang tidak sadarkan diri atau koma.
Ini terjadi akibat kerusakan yang terjadi di semua bagian otak. Setelah beberapa hari hingga minggu, orang yang mengalami cedera kepala baru akan tersadar dan memasuki keadaan vegetatif.
2. Keadaan vegetatif
Kerusakan pada otak menyebabkan keadaan vegetatif. Dalam kondisi ini, seseorang yang cedera kepala tidak akan menyadari sekitarnya, tapi ia bisa membuka mata, membuat suara, dan memberikan respons.
Ada kemungkinan kondisi ini menjadi permanen. Tapi kebanyakan, keadaannya jadi lebih membaik dan sadar sepenuhnya.
3. Infeksi otak
Pukulan yang dilayangkan ke kepala bisa membuat tulang tengkorak patah dan merobek lapisan jaringan pelindung (meninges) yang ada di sekeliling otak.
Baca Juga: Terjadi Luka di Kepala? Begini Cara Menghentikan Pendarahannya
Jika kondisi tersebut terjadi, maka bakteri akan dengan mudah masuk ke otak dan menyebabkan infeksi. Infeksi meninges dapat menyebar ke seluruh sistem saraf jika tidak segera diobati.
4. Pembuluh darah rusak
Cedera kepala akibat pukulan juga bisa menyebabkan sejumlah pembuluh darah kecil atau besar yang ada di otak rusak.
Jika pembuluh darah rusak, maka seseorang mungkin akan mengalami stroke, pembekuan darah, atau masalah yang lainnya.
Baca Juga: Apakah Pendarahan Otak Dapat Disembuhkan Total? Klik di Sini
5. Sakit kepala terus-menerus
Orang yang mengalami cedera kepala juga berisiko merasakan sakit kepala yang terjadi cukup sering, setelah mengalami benturan.
Sakit kepala mungkin akan terjadi dalam waktu seminggu setelah cedera dan bisa bertahan selama beberapa bulan.
Itulah lima komplikasi cedera kepala yang perlu diwaspadai. Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami benturan yang keras di bagian kepala.
Baca Juga: Modafinil Stimulan Otak yang Dikenal Obat Pintar atau Obat Kuat, Digunakan Militer Saat Bertugas