Find Us On Social Media :

Tembakau Alternatif Solusi Pengendalian Penggunaan Tembakau di Indonesia? Benarkah?

Benarkan tembakau alternatif solusi terbaik pengendalian penggunaan tembakau di Indonesia?

GridHEALTH.id - Tembakau alternatif memiliki bahaya yang lebih rendah terhadap kesehatan telah ditelaah oleh sejumlah lembaga kesehatan di banyak negara.Salah satunya adalah oleh Public Health England (PHE) yang merekomendasikan vape sebagai salah satu alat berhenti merokok.

Demikian halnya dengan Kementerian Selandia Baru, menilai produk tembakau alternatif berpotensi membantu pencapaian Selandia Baru Bebas Asap 2025, dan mendorong perokok untuk beralih ke produk alternatif sebagai alat bantu berhenti merokok.

Jadi hingga saat ini memang hasil penelitian menunjukkan bahwa bahaya produk tembakau alternatif terhadap kesehatan jauh lebih rendah daripada bahaya rokok.

Alasan utamanya adalah karena tidak ada pembakaran.Perbedaan mendasar tersebut menyebabkan jumlah kandungan senyawa berbahaya yang dihasilkan oleh produk tembakau alternatif jauh berkurang.

Bahkan, karena tidak  ada proses pembakaran, produk tembakau alternatif juga tidak menghasilkan TAR sama sekali.

Sebab bukan nikotin yang berbahaya dari rokok, tapi TAR!

Walau tembakau alternatif dinilai lebih baik, namun kita harus tahu jenis tembakau alternatif yang dimaksud dan efek sampingnya.

Baca Juga: Ternyata Bukan Nikotin Zat Bernahaya pada Rokok, Karenanya Tembakau Ini Aman

Efek samping dan risiko kesehatan dari tembakau alternatif tetap ada, karenanya kita perlu menelaahnya dan memahaminya.

Berikut jenis tembakau alternatif dan efek sampingnya, dilansir dari AloDokter (23/06/2021)

1. Nikotin tempelNikotin tempel yang berbentuk seperti koyo ini sangat mudah digunakan, yaitu cukup ditempelkan di kulit untuk melepaskan nikotin sedikit demi sedikit ke dalam tubuh.

Efek samping produk tembakau alternatif ini adalah gatal, ruam, atau iritasi pada kulit, hingga sakit kepala.