GridHEALTH.id - Bagi pengidap kolesterol tinggi tentu sudah tidak asing lagi dengan obat statin.
Menurut laman my.clevelandclinic.org (14/1/2022), statin (HMG CoA reductase inhibitors) adalah obat resep yang dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol tinggi ke tingkat normal.
Merek dagang obat statin yang tersedia di pasaran, diantaranya seperti lovastatin, simvastatin, fluvastatin, dan antrovastatin.
Cara kerja obat kolesterol ini adalah dengan mencegah produksi enzim dalam liver yang menghasilkan kolesterol.
Dengan demikian, produksi LDL atau kolesterol jahat diharapkan bakal berkurang.
Bahkan statin dilaporkan dapat menurunkan LDL hingga 20-40 % dan menaikkan HDL atau kolesterol baik hingga 5%-10%.
Menariknya, dari hasil riset tersebut juga, menunjukkan bahwa statin dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penyumbatan karena penggumpalan (clotting).
Hal ini tentunya bisa didapat jika kita minum obat statin dengan benar sesuai petunjuk dokter atau aturan pakai yang ada dikemasannya.
Lantas bagaimana cara minum obat statin?
Baca Juga: Kebanyakan Obat Kolesterol Dikonsumsi Malam Hari, Ini Alasannya
Dilansir dari laman nhs.uk (19/11/2021), obat statin termasuk tablet yang diminum sekali sehari.
Untuk beberapa jenis statin, ada yang tidak masalah diminum jam berapa pun, selama kita rutin menggunakannya di waktu yang sama.
Namun kebanyakan jenis obat statin harus diminum di malam hari.
Tanyakan kepada dokter apakah ada waktu tertentu dalam sehari kita harus mengonsumsi statin.
Kita biasanya harus terus mengonsumsi statin seumur hidup karena jika berhenti meminumnya, kolesterol akan kembali ke tingkat tinggi dalam beberapa minggu.
Jika lupa mengonsumsi statin, segera konsumsi obat tersebut bila jeda waktu dengan dosis selanjutnya belum terlalu dekat.
Namun jika jeda waktu sudah terlalu dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Jangan berhenti mengonsumsi obat, meskipun kondisi kolesterol yang dialami sudah membaik, kecuali atas instruksi dokter.
Sebelum hingga sesudah menggunakan simvastatin, dokter akan meminta kita untuk menjalani tes darah secara rutin.
Baca Juga: 4 Obat Penurun Kolesterol Paling Banyak Digunakan, dan Efek Sampingnya
Tes darah tersebut digunakan untuk memeriksa kadar kolestrol darah, kadar trigliserida, fungsi liver, atau fungsi ginjal.
Dengan begitu, efektivitas pengobatan dan respons kita terhadap obat dapat terpantau.
Simpan tablet atau kaplet simvastatin dalam wadah tertutup di tempat kering dan sejuk yang terhindar dari sinar matahari langsung.
Jangan lupa juga jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Itulah penggunaan obat kolesterol statin yang benar. Semoga membantu.(*)
Baca Juga: Belum Banyak Yang Tahu, Ternyata Begini Cara Mengendalikan Kolesterol Pakai Jahe