GridHEALTH.id - Pada Februari 2013, Food and Drug Administration (FDA), semacam BPOM di Amerika Serikat mengamanatkan "perubahan keamanan penting" pada label peringatan pada obat statin, sekelompok obat penurun kolesterol yang digunakan oleh puluhan juta orang Amerika.
Di bawah aturan baru, pembuat obat diharuskan untuk memperingatkan memori yang berpotensi serius dan gangguan kognitif lainnya yang terkait dengan penggunaan obat ini.
Sulit untuk membayangkan bahwa pendekatan farmasi untuk menurunkan kolesterol dapat memiliki kerugian, demikian kata David Perlmutter, MD, ahli saraf dan pengarang buku kesehatan ternama di AS.
Bagaimanapun, kolesterol dikaitkan dengan begitu banyak masalah kesehatan mulai dari penyakit jantung hingga stroke dan bahkan kanker, atau begitulah kelihatannya.
Kolesterol merupakan komponen mendasar dalam perlindungan setiap sel dalam tubuh manusia, termasuk sel-sel otak.
Begitu pentingnya kolesterol bagi otak sehingga otak mewakili sekitar 2 sampai 3% dari total berat badan kita, 25% penuh kolesterol dalam tubuh manusia berada hanya di organ ini.
Baca Juga: 7 Penyebab Kolesterol Tinggi Tanpa Disadari yang Perlu Diwaspadai
Baca Juga: Penyakit Infeksi Pencernaan, Ini 5 Tips Mengatasi Diare Pada Anak
Kolesterol adalah prekursor dari mana tubuh kita memproduksi molekul penting seperti hormon seks progesteron, estrogen, dan testosteron serta asam empedu pencernaan yang memungkinkan kita memperoleh nutrisi dari makanan yang kita makan.
Source | : | Mind Body Green |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar