GridHEALTH.id - Umat muslim diwajibkan berpuasa di bulan Ramadan. Namun ada pengecualian bagi kelompok tertentu, seperti lansia, ibu hamil, ibu menyusui dan mereka yang sedang sakit.
Tak terkecuali, pekerja yang di lapangan juga dapat melaksanankan puasa. Hanya saja, udara panas, hujan, serta masalah lainnya yang seringkali terjadi di lapangan bisa membuat para pekerja berisiko lemas.
Tetapi jangan khawatir, semua itu bisa dihindari bila kita mengonsumsi makanan yang benar di saat sahur.
Makanan saat sahur adalah komponen yang sangat penting karena memberikan nutrisi dan stimulasi bagi pikiran kita yang kerja seharian.
Sahur dengan makanan menu yang seimbang dapat membuat kita tetap berenergi sampai waktu berbuka puasa tiba.
Baca Juga: Lansia Ikut Berpuasa, Sediakan Menu Sahur Ini Untuk Menjaga Staminanya
Baca Juga: Healthy Move, Olahraga yang Dapat Dilakukan Setelah Berbuka Puasa
Ada banyak pilihan yang tersedia untuk sahur dengan menu seimbang dari telur, oatmeal, kacang-kacangan, dan sejumlah pilihan lain yang dapat berkontribusi pada kebutuhan energi/nutrisi tubuh kita seharian.
Paling tidak, sahur sehat harus mengandung karbohidrat kaya serat yang membantu pergerakan usus dan menyediakan sebagian besar energi yang dibutuhkan sepanjang hari.
Karbohidrat kaya serat termasuk biji-bijian seperti oatmeal, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan. Ini harus mencakup makanan yang kaya protein, dan vitamin seperti telur. Akhirnya, itu harus terdiri dari makanan rendah lemak seperti susu, yogurt, atau keju.Kombinasi dari salah satu makanan yang tercantum di atas membuat sahur yang enak sekaligus sehat.
Hindari kopi atau teh saat sahur karena efek dieuretik dapat menyebabkan kita kehausan sepanjang hari.(*)
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Vaksin Influenza Kita Perlukan Setiap Tahun
Baca Juga: 5 Tips Mencerahkan Kulit Kusam Agar Berubah Menjadi Glowing Bersinar