Find Us On Social Media :

Minum Obat Darah Tinggi Malam Hari dan Pagi Hari, Mana yang Paling Baik?

Minum obat darah tinggi baiknya pagi atau malam hari?

GridHEALTH.id - Bagi pemyintas darah tinggi dianjurkan untuk minum obat darah tinggi setiap hari, dan tidak boleh putus.

Jika putus, dikhawatirkan bisa membuat darah tinggi melonjak.

Kondisi ini berbahaya, bisa sebabkan penyakit kronis yang mematikan, atau membuat lumpuh. Misal, stroke.

Apun merek obat darah tinggi yang dikonsumsi, intinya dimunum harus sesuai dengan petunjuk dokter, dan dosis yang disarankan.

Karena dosis tersebut sudah dihitung oleh dokter sesuai kebuhan masing-masing individu.

Jadi penyintas darah tinggi satu dan lainnya dosisnya bisa tidak sama.

Jadwal minum obat darah tinggi yang kini banyak dianut di Indonesia ada dua, minum obat darah tinggi malam hari sebelum tidur, dan minum obat darah tinggi pagi hari.

Mengenai waktu minum obat darah tinggi, untuk lebih jelasnya simak paparan berikut ini.

Minum obat darah tinggi pagi hari

Baca Juga: Hilangkan Flek Hitam di Wajah dan 3 Masalah Kulit dengan Ampas Minuman Sejuta Umat, Kopi

Menurut laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada dua jenis obat hipertensi.

Obat pengontrol tekanan darah dari golongan Ace Inhibitor (captopril, ramipril), lebih dianjurkan untuk dikonsumsi sebelum makan.

Karena penyerapan obat tersebut rentan terganggu oleh makanan.

Sedangkan obat antihipertensi dari propranolol, amlodipin, candesartan, disarankan untuk dikonsumsi setelah makan.

Menurut Kemenkes, obat-obatan tersebut dianjurkan untuk diminum pada pagi hari.

Karena ada studi yang menunjukkan tekanan darah mencapai angka paling tinggi pada pukul 09.00-11.00 dan paling rendah di malam hari setelah Anda tidur.

Sehingga, mengacu riset tersebut, obat antihipertensi disarankan untuk diminum antara pukul 09.00-11.00. B

Minum obat darah tinggi malam hari sebelum tidur 

Kendati ada anjuran untuk minum obat antihipertensi pada pagi hari, studi yang dipublikasikan di European Heart Journal (2018) menyebut minum obat tekanan darah tinggi di malam hari lebih baik daripada pagi hari.

Baca Juga: Kembung dan 8 Tanda Awal Kanker Perut yang Tak Boleh Diabaikan

Riset dari ahli di Spanyol tersebut meneliti 19.000 penderita hipertensi yang rutin minum obat antitekanan darah tinggi dari tahun 2008 sampai 2018.

Hasilnya, pasien yang minum obat sebelum tidur, risiko serangan jantungnya turun 44 persen, peluang gagal jantung turun 42 persen, risiko stroke turun 49 persen, dan risiko kematian karena penyakit kardiovaskular turun 45 persen.

Perwakilan peneliti Ramon Hermida dari University of Vigo menyampaikan, penurunan risiko komplikasi hipertensi tersebut terkait kontrol tekanan darah yang lebih baik saat tidur.

"Kami telah mendokumentasikan, tekanan darah saat tidur adalah penanda paling signifikan dari risiko kardiovaskular," jelasnya, seperti dilansir Web MD.

Namun, Hermida memberikan catatan objek risetnya tersebut memiliki ritme tidur yang teratur, seperti bangun tidur di pagi hari dan tidur malam tidak terganggu.

Nah, dari dua waktu itu mana yang paling pas dan cocok untuk kita?

Masing-masing individu baiknya mengonsultasikannya dengan dokter.

Sebab, seperti yang sudah disebutkan di atas, aturan dan dosis darah tinggi masing-masing individu bisa berbeda.

Menurut ahli jantung dari RS Lenox Hill di New York, AS, Dr. Satjit Bhusri, berpendapat pasien perlu berkonsultasi dengan dokternya terkait waktu minum obat.

Baca Juga: Healthy Move, Olahraga yang Dapat Dilakukan Setelah Berbuka Puasa

Menurutnya, waktu terbaik minum obat bagi pasien tergantung dengan kondisi fisik, aktivitas, dan tekanan darah masing-masing.

Alih-alih terlibat dalam perdebatan waktu minum obat, Bhusri lebih menekankan pada pentingnya konsistensi untuk mengoptimalkan kontrol tekanan darah.

Namun yang harus ditaati sama, harus rutin mengonsumsinya tidka boleh putus.(*)

Baca Juga: Cara Mengendalikan Kadar Kolesterol Saat Puasa Ternyata Mudah, Ini Tips Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minum Obat Hipertensi Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?"