Find Us On Social Media :

Kasus Hepatitis Misterius pada Anak di Eropa dan AS, Ini 7 Gejalanya

Puluhan anak di Eropa dan Amerika mengalami hepatitis padahal sebelumnya sehat.

GridHEALTH.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyelidiki kasus hepatitis yang terjadi pada anak-anak di Amerika dan Eropa.

Dilansir dari laman WHO.int, pada awal April ini tercatat terdapat sekitar 74 kasus hepatitis misterius yang dialami oleh anak-anak.

Dalam keterangannya, WHO mengatakan bahwa penyebab merebaknya hepatitis pada anak-anak di Inggris bukan karena virus hepatitis tipe A, B, C, D, dan E.

Namun berbeda dengan di Amerika, karena rata-rata kasus hepatitis di sana disebbakan oleh virus hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C.

WHO pertama kali mengidentifikasi 10 kasus hepatitis pada anak-anak di Skotlandia pada 5 April lalu. Kemudian, penyelidikan lebih lanjut dilakukan di Inggris dan berhasil mengidentifikasi 74 kasus, pada 8 April.

Rata-rata anak yang dilaporkan mengalami hepatitis berusia antara 11 bulan hingga 5 tahun dan mereka sebelumnya dalam kondisi sehat.

Enam anak di Inggris dilaporkan mengalami hepatitis yang sangat parah, hingga harus menjalani transpalantasi hati. Untungnya, hingga saat ini belum ada kematian yang dilaporkan.

Melansir News Scientist, merebaknya kasus hepatitis pada anak-anak ini, diduga merupakan reaksi tertunda dari infeksi Covid-19 yang jarang terjadi.

Namun, ada kemungkinan juga ini adalah efek samping dari infeksi berbeda yang menyebar setelah pembatasan terkait pandemi dicabut.

 Baca Juga: Pengobatan Hepatitis, Penyakit Infeksi yang Buat Hati Meradang

“Mungkin ada sekelompok anak-anak yang tidak akan terpapar semua virus yang biasanya mereka terekspos di awal kehidupan,” kata Graham Cooke spesialis penyakit menular di Imperial College London.

“Dengan pelonggaran pembatasan, banyak beredar virus lain yang sebelumnya tidak bisa beredar,” sambungnya.