Find Us On Social Media :

Vaksin Covid-19 Valneva dari Virus Utuh Sudah Disetujui Penggunaannya Oleh Pemerintah Kerajaan Inggris

Vaksin Covid-19 Valneva untuk orang dewasa usia 18-50 tahun, diklaim lebih efektif cegah Omicron.

GridHEALTH.id – Otoritas kesehatan Inggris memberikan izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 Valneva.

Izin penggunaan dikeluarkan pada Kamis (14/04/2022) lalu dan menjadi vaksin Covid-19 keenam di sana.

Keputusan ini diambil oleh Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA), yang bertugas untuk memberikan persetujuan dan merupakan bagian dari otoritas hukum.

Vaksin Covid-19 Valneva ini, akan digunakan baik sebagai vaksin primer maupun dosis ketiga atau booster.

“Kami sangat senang dengan otorisasi baru ini dan ingin mengucapkan terima kasih kepada MHRA atas kepercayaan mereka,” kata Thomas Lingelbach, kepala eskekutif Valneva, dikutip dari Yahoo News.

Diketahui, vaksin Covid-19 Valneva atau VLA2001 merupakan vaksin yang menggunakan virus penuh yang sudah dimatikan.

Adanya izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 Valneva, diharapkan bisa menjadi solusi bagi masyarakat Inggris yang mencari vaksin alternatif.

“Kami terus menerima pesan setiap harinya dari orang-orang yang mencari pendekatan vaksin yang lebih tradisional. Kami percaya bahwa persetujuan baru ini juga dapat menghasilkan otorisasi pemasaran tambahan di wilayah lain di dunia,” jelasnya.

Persetujuan MHRA diberikan setelah adanya uji coba vaksin di Inggris yang diikuti oleh sekitar 4.000 sukarelawan.

Baca Juga: Menkes Budi Akan Memasukan Vaksin Kanker Sebagai Vaksin Wajib Didapatan Masyarakat

Namun, sebelum benar-benar bisa digunakan oleh masyarakat, vaksin Covid-19 Valneva juga membutuhkan persetujuan dari Komite Bersama untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI).

Sayangnya, saat ini pemerintah Inggris tidak mempunyai kontrak untuk membeli dosis apapun, setelah sempat membatalkannya pada September lalu.

Apalagi persediaan vaksin jenis lain juga dirasa masih cukup untuk memenuhi kebutuhan saat ini, baik untuk dosis pertama, kedua, dan booster.

Keefektifan vaksin Covid-19 Valneva

Vaksin Covid-19 Valneva bisa diberikan kepada orang dewasa yang berusia mulai dari 18 hingga 50 tahun dan belum pernah divaksinasi sama sekali.

Dari hasil uji klinis, ditemukan bahwa vaksin Covid-19 Valneva memberikan perlindungan yang lebih bagi tubuh penerimanya, baik untuk varian Omicron dan yang lainnya.

Selain itu, efek samping yang ditimbulkan pun juga lebih sedikit dibandingkan dengan yang terjadi pada orang-orang yang menerima vaksin Covid-19 jenis lain seperti AstraZeneca.

Selain keefektifan dan efek sampingnya, vaksin Covid-19 Valneva ini juga cukup menarik karena tidak perlu disimpan dalam tempat tempat penyimpanan khusus.

Vaksin ini bisa disimpan dalam lemari es konvesional, sehingga diharapkan bisa membantu negara-negara yang kesulitan mendapatkan pasokan vaksin.

Baca Juga: WHO Selidiki Efek Samping Langka Vaksin Pfizer Covid-19, 80% Penerima Mengeluh Gangguan Telinga

Suhu udara yang dibutuhkan untuk penyimpanan vaksin ini, yakni 2 derajat hingga 8 derajat Celsius.

Valneva merupakan perusahaan farmasi yang berbasis di Prancis dan telah mempunyai kontrak untuk memasok 60 juta dosis vaksin ke Uni Eropa dan Bahrain.

Vaksin Modern dengan Pendekatan Tradisional

Valneva menjadi jenis vaksin Covid-19 satu-satunya di Eropa yang menggunakan pendekatan tradisional, di mana menggunakan seluruh virus Covid yang tidak aktif.

Virus ini ditanam di sebuah laboratorium dan dimatikan sebelum digunakan, untuk mencegah terjadinya replikasi atau menyebabkan penyakit.

 Baca Juga: Yang Disuntik Vaksin Sinovac Wajib Baca Studi Terbaru Ilmuan Singapura Ini, 5 Kali Berpeluang Mengalami Gejala Berat

Proses pembuatan vaksin seperti ini, sudah digunakan secara luas selama 60 tahun. Misalnya dalam pembuatan vaksin flu ataupun polio.

Cara ini berbeda jauh dengan vector virus dan vaksin mRNA yang dikembangkan oleh AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna. Di mana mereka mengirimkan instruksi genetik ke sel-sel tubuh untuk menghasilkan protein lonjakan.

Hasil uji klinis juga menunjukkan kalau vaksin Covid-19 Valneva bisa memberikan perlindungan yang lebih lama terhadap Covid-19, termasuk kekebalan seluler selain yang disediakan oleh antibodi.

Pemberian vaksin ini dilakukan dengan memberikan jeda waktu sekitar satu bulan antara suntikan dosis pertama dan kedua.(*)

Baca Juga: Hal Penting Sebelum Vaksin Covid-19 Dosis 1 dan 2 juga Booster Saat Puasa, Jangan Takut KIPI