GridHEALTH.id - Hamil anak kembar tentu bukan hamil yang biasa.
Tapi meski jelas lebih berat,bayinya ada dua, dan mungkin lebih ringkih kehamilannya juga ibunya, namun faktanya banyak juga, lo, ibu yang ingin hamil anak kembar, bahkan lebih dari dua.
Buktinya, tidak sedikit publik figur tana air dan manca negara yang melakukan program kehamilan, hanya demi bisa hamil dan memiliki anak kembar.
Di luar program hamil yang banyak disediakan di rumah sakit Ibu dan Anak, ada juga treatment program hamil kembar non medis.
Seperti halnya, posisi hubungan intim dan makanan yang harus selalu dikonsumsi.
Itu semua adalah upaya, yang sah-sah saja dilakukan.
Tapi tahu kah, peluang untuk bisa hamil anak kembar sejatinya sudah bisa dideteksi.
Artinya sudah bisa diketahui, apakah si ibu ini bisa hamil anak kembar atau tidak.
Faktnya, tidak semua ibu bisa hamil anak kembar, sekalipun subur, dan sudah pernah punya anak, mudah untuk hamil.
Baca Juga: Sulit Buang Air Besar Saat Hamil, Solusi Mengatasi dan Penyebabnya
Karenanya, sebelum ikut terapi dan program ini itu yang bisa saja menguras waktu, perhatian, harapan, dan biaya, ada baiknya ketahui dahulu beberapa faktor yang bisa memengaruhi seorang ibu bisa bisa hamil bayi kembar.
1. Genetik
Ibu bisa saja mengandung hamil anak kembar ketika ibu atau suami merupakan anak kembar atau ada saudara atau keturunan yang kembar.
Alasannya, adanya hiperovulasi, situasi ketika tubuh melepaskan sel telur yang jumlahnya dua atau lebih.
Kondisi hiperovulasi ini menurun lewat DNA, baik melalui ibu atau ayah.
2. Usia
Ternyata usai bisa memengaruhi untuk bisa hamil anak kembar.
Berusia di atas 35 tahun juga meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kehamilan kembar.
Perubahan hormon yang terjadi ketika mendekati fase menopause membuat tubuh bisa saja melepaskan lebih dari satu sel telur saat ovulasi.
Baca Juga: Kenali, Tiga Jenis Vaksin HPV Mencegah Kanker Serviks dan Kanker Penis
Apabila ada dua atau lebih sel telur yang dibuahi, bisa jadi hasilnya adalah kehamilan kembar.
3. Berat badan
Siapa sangka, berat badan juga bisa menjadi faktor yang memengaruhi hamil anak kembar.
Perempuan dengan kelebihan berat badan atau obesitas juga lebih rentan mengalami kehamilan kembar.
Lebih spesifik lagi, kemungkinan kian tinggi apabila indeks massa tubuh di atas 30.
Ada sebuah penelitian di Norwegia menyebutkan bahwa peluang mengalami kehamilan anak kembar meningkat pada perempuan dengan indeks massa tubuh di atas 25.
Meski demikian, ini bukan pembenaran untuk menaikkan berat badan di atas normal hanya untuk meningkatkan peluang hamil kembar ya.
Perlu diingat, indeks massa tubuh jika di atas 30 juga bisa mengalami kehamilan yang berisiko tinggi.
Sehingga sebaiknya konsultasikan pada dokter terkait berat badan ideal sebelum hamil.
Bagaimana, sekarang tentu sudah semakin rasional bukan.(*)