“Kadang-kadang kita dapat melihat timbunan plak kecil di dalam mata yang terlepas dari penumpukan arteri karotis, yang memasok sebagian besar suplai darah ke otak,” kata Brian Stagg, M.D., dokter spesialis mata dan retina di University of Utah’s John A. Moran Eye Center.
Jika plaknya dibiarkan dan mencapai ke otak, bisa menyebabkan stroke. Apabila melihat tanda seperti itu, maka segera lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
3. Diabetes
Pada 2017 lalu, dokter mata menemukan lebih dari 400.000 kasus retinopati diabetic pada pasien yang bahkan belum pernah didiagnosis mengalami diabetes. Pemeriksaan mata dapat membantu dokter melihat bagian dalam mata dengan baik dan mengukur kerusakan retina, serta mencegah kehilangan penglihatan.
Seperti gangguan pada jantung, diabetes juga menyerang pembuluh darah retina. Dokter mata bisa mendeteksi mikroneurisma, kapiler melebar, dan pembuluh darah bengkak yang menghalangi aliran darah.
Pada stadium yang lebih lanjut, bisa terjadi kebocoran darah di mata yang menyebabkan kehilangan penglihatan.
Baca Juga: 1 Dari 5 Pasien Covid-19 Alami Mata Kering, Ini Gejala yang Sering Terjadi
4. Rheumatoid arthritis
Penyakit radang kronis ini, bukan hanya memengaruhi persendian, tapi juga menyerang mata. Mata kering menjadi salah satu gejala umum dari rheumatoid arthritis.
Cara lain penyakit ini memengaruhi mata yakni melalui peradangan, terutama sklera (lapisan putih tipis mata). Alasannya, peradangan memengaruhi kolagen, komponen utama jaringan ita, dan sklera sebagian besar yang terdiri dari kolagen.
5. Penyakit tiroid
Bola mata yang menonjol dan kelopak mata yang tertarik, bisa menjadi tanda-tanda bahwa kelenjar tiroid terlalu aktif atau hipertiroidisme.
Tanda ini biasanya diikuti dengan mata kering, karena mata tidak bisa menutup permukaan mata dengan sempurna.
6. Kanker
Jenis kanker yang bisa terdeteksi melalui mata adalah kanker kulit. Kelopak mata menjadi salah satu tempat paling umum yang terdampak kanker kulit, akibat paparan sinar matahari.
Kelopak mata bawah yang paling sering terdampak. Sedangkan melanoma yang tedeteksi di dalam mata jarang terjadi dan harus dilihat dengan mikroskop.(*)
Baca Juga: Tak Hanya Merusak Paru-paru, Ini 3 Gangguan Mata Akibat Merokok