GridHEALTH.id – Melakukan pemeriksaan rutin bukan hanya untuk mengetahui kondisi kesehatan mata, tapi juga seluruh bagian tubuh.
Mata bisa menjadi jendela untuk melihat gangguan yang terjadi pada pembuluh darah, saraf, dan jaringan ikat di seluruh tubuh.
Melansir American Academy of Ophthalmology, beberapa masalah kesehatan bisa terdeteksi melalui pemeriksaan mata.
Bahkan, masalah yang terjadi di mata seringkali merupakan tanda awal dari penyakit lain yang terjadi di tubuh.
Dilansir dari laman aarp.org, berikut adalah beberapa jenis penyakit yang bisa terdeteksi saat periksa mata.
1. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi bisa terdeteksi melalui mata dari pendarahan akibat pembuluh darah kecil yang pecah di bagian putih mata.
Tanda lain yang merupakan salah satu gejala hipertensi, yakni adanya sedikit pembengkakan di mata. Ini karena saat seseorang memiliki tekanan darah yang tinggi dalam waktu lama, arteri retina akan menjadi kaku.
Akibatnya, mata pun akan menonjol ketika ditekan ke pembuluh darah atau yang dsiebut dengan arteriovenous nicking.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Buah Kurma Bisa Mengontrol Tekanan Darah Tinggi
2. Penyakit jantung
Masalah pada jantung, seperti penyumbatan arteri, bisa terdeteksi melalui mata karena kedua kesehatan organ ini saling berhubungan.
“Kadang-kadang kita dapat melihat timbunan plak kecil di dalam mata yang terlepas dari penumpukan arteri karotis, yang memasok sebagian besar suplai darah ke otak,” kata Brian Stagg, M.D., dokter spesialis mata dan retina di University of Utah’s John A. Moran Eye Center.
Jika plaknya dibiarkan dan mencapai ke otak, bisa menyebabkan stroke. Apabila melihat tanda seperti itu, maka segera lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
3. Diabetes
Pada 2017 lalu, dokter mata menemukan lebih dari 400.000 kasus retinopati diabetic pada pasien yang bahkan belum pernah didiagnosis mengalami diabetes. Pemeriksaan mata dapat membantu dokter melihat bagian dalam mata dengan baik dan mengukur kerusakan retina, serta mencegah kehilangan penglihatan.
Seperti gangguan pada jantung, diabetes juga menyerang pembuluh darah retina. Dokter mata bisa mendeteksi mikroneurisma, kapiler melebar, dan pembuluh darah bengkak yang menghalangi aliran darah.
Pada stadium yang lebih lanjut, bisa terjadi kebocoran darah di mata yang menyebabkan kehilangan penglihatan.
Baca Juga: 1 Dari 5 Pasien Covid-19 Alami Mata Kering, Ini Gejala yang Sering Terjadi
4. Rheumatoid arthritis
Penyakit radang kronis ini, bukan hanya memengaruhi persendian, tapi juga menyerang mata. Mata kering menjadi salah satu gejala umum dari rheumatoid arthritis.
Cara lain penyakit ini memengaruhi mata yakni melalui peradangan, terutama sklera (lapisan putih tipis mata). Alasannya, peradangan memengaruhi kolagen, komponen utama jaringan ita, dan sklera sebagian besar yang terdiri dari kolagen.
5. Penyakit tiroid
Bola mata yang menonjol dan kelopak mata yang tertarik, bisa menjadi tanda-tanda bahwa kelenjar tiroid terlalu aktif atau hipertiroidisme.
Tanda ini biasanya diikuti dengan mata kering, karena mata tidak bisa menutup permukaan mata dengan sempurna.
6. Kanker
Jenis kanker yang bisa terdeteksi melalui mata adalah kanker kulit. Kelopak mata menjadi salah satu tempat paling umum yang terdampak kanker kulit, akibat paparan sinar matahari.
Kelopak mata bawah yang paling sering terdampak. Sedangkan melanoma yang tedeteksi di dalam mata jarang terjadi dan harus dilihat dengan mikroskop.(*)
Baca Juga: Tak Hanya Merusak Paru-paru, Ini 3 Gangguan Mata Akibat Merokok