GridHEALTH.id - Puasa Ramadan adalah kesempatan yang tidak bisa diulang kembali.
Sebab puasa tahun ini dan tahun depan berbeda.
Karenanya sangat disayangkan mereka yang menyia-nyiakan puasa Ramadan.
Sebab pasien penyakit kronis berikut ini justru disarankan ikut puasa Ramadan.
Selain itu mendapatkan pahala dan melaksanakan perintah Allah SWT, juga akan mendapatkan manfaat kesehatan, bisa 'menyembuhkan' sakit kronis yang dideritanya.
Puasa memberi banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk menjaga kesehatan otak dan saraf kita.
Selama ini, beberapa penyakit saraf diketahui dapat menyebabkan kecacatan (disabilitas) dan kematian pada orang-orang usia lanjut.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa puasa dapat membantu menjaga kesehatan otak dan saraf kita.
Orang yang berpuasa akan mengalami adaptasi metabolik di otak yang akan memicu timbulnya biogenesis mitokondria, yaitu suatu proses pembentukan mitokondria baru.
Baca Juga: Ini 5 Kondisi Kesehatan yang Diperbolehakan Tidak Puasa Selama Ramadan
Mitokondria juga akan bertambah berat massanya sebagai kompensasi terhadap kebutuhan metabolik yang meningkat.
Dengan meningkatnya jumlah mitokondria dan bertambah beratnya massa mitokondria ini akan menghasilkan peningkatan pembentukan energi di dalam sel.