3. Influenza C
Ini merupakan tipe influenza dengan gejala yang ringan dan tidak berpotensi mewabah seperti influenza A. Gejala yang timbul mirip dengan common cold yaitu hidung tersumbat, sakit tenggorokan, batuk, pegal-pegal, bersin, dan tidak enak badan.
Flu Singapura atau hand foot and mouth disease, merupakan infeksi virus yang biasa terjadi pada anak-anak. Ini disebabkan oleh virus coxsackie yang termasuk dalam kelompok virus enterovirus nonpolio.
Melansir Mayo Clinic, penyakit ini menyebar melalui kontak langsung dengan orang lain atau sekresi hidung, air liur, cairan dari lepuh, dan droplet yang keluar saat batuk maupun bersin.
Anak-anak yang usianya di bawah 10 tahun atau belum 5 tahun, adalah yang paling sering terkena penyakit tangan kaki dan mulut.
Gejala yang muncul yakni demam, sakit tenggorokan, kemerahan atau lepuh di area mulut, ruam merah yang tidak gatal di bokong, lebih rewel, dan kehilangan nafsu makan.
Baca Juga: Sering Flu dan Batuk Saat Puasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
5. Flu burung
Dilansir dari NHS, flu burung atau avian flu merupakan jenis influenza yang menyebar di antara unggas dan jarang menginfeksi manusia.
Flu burung mempunyai banyak strain, tapi terdapat empat strain yang mengkhawtirkan orang-orang yaitu H5N1, H7N9, H5N6, dan H5N8. Meskipun penularan ke manusia jarang, tapi ada juga orang yang terpapar dan bahkan meninggal dunia.
Penularan flu burung ke manusia bisa terjadi saat seseorang menyentuh unggas yang terinfeksi, memegang kotoran atau tempat tidur, dan menyiapkan unggas yang terinfeksi untuk dimasak.