GridHEALTH.id - Kemungkinan kasus Covid-19 di Indonesia kembali meledak setelah mudik akan tetap ada.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ahli Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman, seperti dilansir dari Tribunnews (20/4/2022).
Menurutnya ada banyak faktor yang bisa memicu kejadian tersebut terjadi.
"Pertama yang kita hadapi adalah pandemi. Artinya konteks saat ini varian Omicron dan turunan semakin terbukti jelas bahwa mereka mampu bersirkulasi," ujar Dicky.
Bukan hanya pada orang yang belum divaksin Covid-19.
Tapi juga pada orang yang sudah memiliki antibodi, baik setelah terinfeksi atau divaksinasi.
Meski orang yang memiliki antibodi lebih kecil kemungkinan untuk bergejala dan mengalami long covid, tapi tetap bisa terinfeksi.
Ketika terinfeksi, tentunya bisa menularkan kepada orang yang belum divaksinasi.
Terutama pada kelompok rawan seperti orang lanjut usia, komorbid, atau anak di bawah usia lima tahun yang belum bisa divaksinasi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak Tajam, India Wajibkan Penggunaan Masker Lagi
Sehingga, menurut Dicky hal ini harus menjadi kesadaran dan kewaspadaan bersama.
Apa proteksi dari vaksinasi atau orang yang terinfeksi akan menurun setelah 4 bulan.