Find Us On Social Media :

Supaya Cepat Pulih, Ini 8 Perawatan dan Pantangan Pasca Kuret yang Perlu Diketahui

Prosedur kuret umumnya diperlukan setelah ibu mengalami keguguran.

GridHEALTH.idDilatasi dan kuretase (D&C) sering kali disebut sebagai prosedur kuret.

Dilansir dari laman acog.org, prosedur kuret merupakan tindakan pembedahan di mana serviks dibuka (dilatasi) dan instrumen tipis yang dinamakan kuret dimasukkan ke dalam rahim.

Alat ini digunakan untuk mengangkat jaringan dari bagian dalam rahim (kuretase).

Prosedur kuret umumnya dilakukan untuk mendiagnosis dan mengobati banyak kondisi yang memengaruhi rahim.

Kuret dapat dilakukan dengan metode pengikisan menggunakan alat berbahan logam ataupun metode penyedotan (suction) untuk mengeluarkan jaringan dalam rahim.

Jaringan yang akan dikeluarkan dari rahim (uterus) melalui tindakan kuret adalah jaringan endometrium, yakni jaringan berlendir yang membentuk dinding rahim bagian dalam.

Selain untuk mengeluarkan jaringan endometrium, kuret juga dapat digunakan untuk mengeluarkan janin yang meninggal akibat keguguran dan mengeluarkan plasenta yang masih menempel di dalam rahim setelah persalinan (retensi plasenta).

Prosedur kuret umumnya berlangsung sekitar 20ꟷ30 menit.

Setelah semua proses kuretase selesai dilakukan, alat kuret dan spekulum akan dikeluarkan dari vagina.

Baca Juga: Kaki Bengkak Saat Hamil Ternyata Bisa Berbahaya, Ini 2 Penyebabnya

Pasien akan diminta untuk tinggal di rumah sakit selama beberapa jam untuk dipantau jika muncul efek obat bius atau jika terjadi perdarahan.

Jika dilakukan anastesi umum, ibu mungkin akan mengalami mual, muntah, dan mengantuk selama beberapa jam setelah prosedur.

Agar pemulihan dapat berlangsung lebih cepat, ada beberapa tips yang dapat dilakukan sebagai perawatan pasca kuret.

Dikutip dari americanpregnancy.org, berikut perawatan dan pantangan pasca kuret saat di rumah yang perlu diketahui:

1. Cobalah untuk berdiri dan berjalan perlahan beberapa saat setelah kuret guna mencegah penggumpalan darah di sekitar kaki dan membuat otot kaki tetap kuat.

2. Bila terjadi perdarahan pasca kuret, gunakan pembalut biasa dan hindari menggunakan tampon untuk mencegah infeksi.

4. Jika merasa lelah, kram ringan di sekitar perut, atau perdarahan ringan selama beberapa hari, konsumsilah obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai saran dokter, sebagai bagian perawatan pasca kuret.

5. Hindari membilas organ intim wanita dan mandi selama beberapa waktu jika disarankan oleh dokter.

6. Tunda hubungan intim sampai mendapat lampu hijau dari dokter.

Baca Juga: Jika Hasil Test Pack 1 Strip Tiap Terlambat Menstruasi, Wajib Curiga Hamil Anggur

7. Pasca kuret, beristirahatlah selama 3 - 4 hari sebelum kembali beraktivitas normal. Jangan mengangkat beban yang berat.

8. Segera kembali berkonsultasi ke dokter dan lakukan pengecekan sesuai jadwal yang ditentukan untuk menentukan apakah diperlukan perawatan lebih lanjut.

Itulah perawatan dan pantangan pasca kuret untuk mempercepat pemulihan. Patuhi saran dari dokter agar segera pulih kembali.

Baca Juga: Ingin Hamil Anak Kembar, Cek di Sini Peluang Kemungkinannya untuk Ibu