Find Us On Social Media :

Jangan Lengah Saat Lebaran, Antibodi dan Kekebalan Pada Virus Corona Hilang Pasca Pasien Sembuh

Perlu diwaspadai supaya tidak kendor prokes saat lebaran

Dalam kondisi seperti ini, pasien bisa kembali terinfeksi virus corona karena tidak lagi memiliki perlindungan.Penelitian lanjutan dengan skala lebih besar masih perlu dilakukan untuk menegaskan anomali ini.

Yang juga menarik dari riset ilmuwan di Cina yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Nature Medicine, adalah perbedaan efektivitas imunitas pada pasien Covid-19 yang sembuh.

Disebutkan dalam hasil riset itu, pasien yang tidak menunjukkan gejala sakit, mengembangkan kekebalan tubuh yang lebih lemah, dibanding pasien dengan gejala berat.

Baca Juga: Aplikasi Telepon Bisa Digunakan Untuk Penyembuhan Diri Asam Urat

Riset di Cina memfokuskan diri pada 37 pasien tanpa gejala dan 37 pasien Covid-19 dengan gejala lebih berat.

Penulis laporan menyebutkan, pada kedua kelompok lebih 90 persen menunjukkan adanya penurunan jumlah antibodi penetral virus corona.

Namun pada kelompok pasien asimptomatik, menurunnya jumlah antibodi berlangsung lebih cepat dibanding pasien dengan gejala sakit.Penelitian lebih lanjut dengan ekstraksi antibodi 175 bekas pasien dalam jaringan sel di laboratorium yang disebut tes “in vitro“, menunjukkan hampir semua pasien punya proteksi sel dari serangan virus corona.

Namun belum diketahui, apakah efektivitas antibodinya sama, jika berada dalam tubuh atau “in vivo“.Sebagai perbandingan, antibodi virus corona jenis lainnya, bertahan hingga minimal satu tahun dalam tubuh.

Misalnya virus SARS yang mewabah 2003 di Asia Tenggara, atau virus MERS yang mewabah 2012 di kawasan Timur Tengah.Jadi saat ini lebih baik menjaga diri daripada sakit.

Juga demi melindungi keluarga tercinta dari infeksi Covid-19.(*)

Baca Juga: Ibu Hamil Bisa Mudik Aman dan Nyaman dengan Panduan Ini, Save Ya!